Labfor Ambil Sampel Kebakaran Hanguskan 931 Kios Pasar Sentral
Tim Labfor Polda Sulsel mengambil sampel di lokasi kebakaran Pasar Sentral Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tim Laboratorium Forensik Polda Sulawesi Selatan, Kamis petang (29/12/2022) mengambil sampel barang bukti kebakaran Pasar Sentral Makassar di Jalan KH Ramli, Kecamatan Wajo.
Kepala Bidang Fisika Digital Forensik Labfor Polda Kompol Wiji Purnomo mengatakan, sampel diperoleh dari olah tempat kejadian perkara (TKP). Pengambilan sampel sebagai bagian penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kebakaran.
"Kami ambil sampel barang bukti itu seperti abu arang, sisa kain, dan kertas yang terbakar kemudian kami bawa ke kantor untuk nanti dilakukan pemeriksaan secara laboratorium forensik," kata Wiji kepada wartawan usai olah TKP di sekitar lokasi kebakaran, Kamis.
Kebakaran Pasar Sentral Makassar menghanguskan 931 kios di pelataran Blok B bagian selatan. Belum diketahui penyebab munculnya api, meski ada beberapa dugaan yang beredar di masyarakat.
Baca Juga: Pemulung Besi-Barang Bekas Serbu TKP Kebakaran Pasar Sentral Makassar
1. Tim Labfor ambil sampel dari titik api
Polisi berjaga saat tim Labfor Polda Sulsel lakukan olah TKP di lokasi kebakaran Pasar Sentral Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)Berdasarkan pantauan, tim Labfor Polda Sulsel berfokus meneliti sebuah titik yang diduga kuat sumber api berasal. Karena tim Labfor beberapa kali mengambil sampel di titik itu.
"Jadi yang kita duga sementara itu sampel-sampel yang kami ambil itu di titik awal api, dan kemudian dari titik itu api membesar lalu menjalar ke berbagai sisi," terang Wiji.
Selama olah TKP, tim Labfor menghadirkan beberapa saksi di lapangan. Di antaranya ada penjual kopi yang mengaku pertama kali melihat api. "Kemudian orang yang mengurusi persoalan listrik, termasuk juga pak direktur PD pasar juga," dia melanjutkan.
2. Labfor Polda janji hasil keluar pekan depan
Kepala Bidang Fisika Digital Forensik Labfor Polda, Kompol Wiji Purnomo. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)Kompol Wiji mengatakan, dia belum bisa langsung memastikan atau menduga-duga penyebab kebakaran pasar Sentral. Namun, dia berjanji jika hasil pemeriksaan sampel-sampel yang diambil itu keluar maka akan diserahkan ke Polres Pelabuhan Makassar.
"Lebih fokusnya nanti ya, saat ini kami hanya bisa berusaha kapan hasilnya itu akan keluar. (Lamanya) mungkin satu sampai dua pekan depan baru kita akan serahkan hasilnya ke Kapolres Pelabuhan," katanya.
3. Kepolisian sudah periksa delapan saksi
Wakapolres Pelabuhan Makassar, Kompol Sugeng saat diwawancarai. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)Wakil Kepala Polres Pelabuhan Makassar Kompol Sugeng menyatakan, pihaknya terus menyelidiki kejadian kebakaran Pasar Sentral. Hingga hari ketiga usai kejadian, penyidik Reserse Kriminal sudah memeriksa delapan saksi.
"Kami terus lakukan penyelidikan, sampai kita bisa simpulkan apakah ini dibakar atau tidak. CCTV masih dicari sama penyidik," ucap Sugeng.
Setelah selesainya olah TKP oleh Labfor Polda, polisi menyerahkan pengamanan lokasi kebakaran kepada Perusahaan Daerah (PD) Pasar Makassar Raya.
"Personel kami tidak tarik, tapi kan disini ada pos juga, tetap dalam pantauan kepolisian," Sugeng menambahkan.
Baca Juga: Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Sentral Makassar Ditaksir Capai Rp70 M
