Dua Kecelakaan Berturut-turut karena Lubang Galian di Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dua hari berturut-turut, pihak Polrestabes Makassar terima laporan kecelakaan dua pengendara motor karena lubang galian drainase di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang.
Menurut Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando K. Sambolangi, laporan kecelakaan di lokasi yang sama, tercatat pada 1 dan 2 Mei lalu. Dua korban itu, Suryadi warga Jalan Rajawali dan Fadly warga Jalan BTP Tamalanrea.
"Kejadiannya malam hari, jadi mungkin di lokasi tersebut tidak ada penerangan jalan (lampu jalan)," ungkap Kompol Lando saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/5/2023).
1. Polisi sebut dua korban alami patah tulang
Kata Kompol Lando, akibat kecelakaan itu kedua pengendara motor mengalami patah tulang. Saat ini keduanya masih menjalani perawatan di RS Ibnu Sina, Kota Makassar.
"Korban alami patah tulang, dan kini masih dirawat di IGD Rumah Sakit Ibnu Sina. Dari informasi memang di lokasi tersebut ada beberapa kali terjadi kecelakaan karena pengendara masuk lubang," ujar Lando.
2. Warga sekitar sebut kerap kali terjadi kecelakaan
Salah satu penjual es cendol yang berada di titik kecelakaan di jalan tersebut menyebutkan, beberapa pengendara roda dua yang melintas dan masuk ke sela lubang galian mengalami kecelakaan, hingga mengalami patah tulang.
"Biasa ada yang masuk di lubang itu waktu belum ditutup, sampai ada patah kakinya. Bukan tiap hari tapi biasa ada," kata salah satu penjual es cendol dawet di lokasi.
Pantauan IDN Times Sulsel, di beberapa titik Jalan Urip Sumiharjo di antara Markas Kodam XIV Hasanuddin dan Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua, terlihat ada beberapa tutupan lubang galian yang tidak rapat.
Lubang galian yang menjadi titik terjadinya kecelakaan itu yang berada tepat di depan SPN Batua. Atau beberapa meter sebelum belokan depan gerbang selatan Markas Kodam.
Kemudian ada tutupan lubang galian yang berada depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang. Di lokasi ini juga sering terjadi kecelakaan tunggal kendaraan roda dua.
Baca Juga: Jalan Rusak dan Berlubang di Antang Bakal Dibeton
3. PUTR Sulsel: bukan kewenangan kami
Terkait dengan kondisi jalan tersebut, IDN Times Sulsel mengonfirmasi pihak terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Perencanaan Bina Marga Dinas PUTR Sulsel, Sukarlan, jalan itu bukan jadi kewenangan Pemprov.
"Ini kewenangan balai jalan, jalan nasional. Bukan jadi kewenangan Pemprov," ungkap Sukarlan singkat lewat Whatsapp (WA).
Baca Juga: Jalan Poros Pattalassang Gowa Memprihatinkan, Mana Pemprov Sulsel?