Jalan Poros Pattalassang Gowa Memprihatinkan, Mana Pemprov Sulsel?
Kondisi jalan poros Pattalasang, Kabupaten Gowa. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kondisi jalan rusak yang sudah menahun milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) di Poros Pattalassang, Kabupaten Gowa sangat memprihatinkan. Lubang di jalanan mencapai 20 sentimeter.
Warga dan pengguna jalan yang menjadikan jalanan tersebut sebagai akses utama untuk bepergian ke Kota Makassar dan sebaliknya, sudah bertahun-tahun yang mengeluh kondisi itu. Pemprov Sulsel seakan menutup mata dan telinga.
"Parah ini jalanan, saya beberapa kali singgung ini di sosmed (sosial media) dan tandai pak Gubernur (Andi Sudirman Sulaiman) tapi seakan pemerintah tutup mata dan telinga," ungkap Andi Sunggu (32) kepada IDN Times, Senin (6/3/2023).
1. Warga sebut lubang di poros Pattalassang seperti got
Salah satu titik jalan rusak dan berlubang di poros Pattalasang, Gowa. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)Pantauan IDN Times, kondisi kerusakan jalan poros Pattalassang Gowa ini mulai dirasakan warga dan pengguna jalan dari depan masjid Muslimin Azis Mala'lang atau sebelum warung makan Juku Tunu di jalan poros tersebut.
Dari titik awal tersebut, pengguna jalan akan mendapatkan beberapa lubang jalan di sisi kiri dan kanan hingga ke Saung Rindu Alam di Desa Sunggumanai. Kondisi jalan di Desa ini sangat parah dengan lubang serupa galian.
Andi Sunggu yang merupakan pekerja kantoran di Makassar ini mengaku, beberapa kali motornya mati saat memasuki lubang jalan. Kondisi tersebut diperparah lagi saat datang hujan dan lubang jalanan ditutupi genangan banjir.
"Lokasi situ (Desa Sunggumanai) itu parah sekali, sudah besar-besar lubang jalanan kayak got, apalagi kalau hujan itu banjir jadi lubangnya tidak terlihat, saya pernah mati motor disitu, ada juga pengendara lain," terang Andi.
Seperti diketahui, kondisi jalan rusak berlubang yang sudah terjadi beberapa tahun ini terjadi di sepanjang jalan sebelum masuk pasar Burung-burung. Jalanan ini beberapa kali ditambal tapi rusak dalam dua sampai tiga bulan usai pengerjaan.
2. Respons Ketua komis D DPRD
Andi Rachmatika Dewi. IDN Times/Aan PranataTerkait kondisi jalanan rusak tersebut, Ketua Komisi D di DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi pun angkat bicara. Dia memastikan, tidak lama lagi jalan Poros Pattalassang tersebut akan dikerjakan oleh pihak Pekerjaan Umum (PU).
"Pekan ini pihak PU akan melakukan kontrak untuk rekonstruksi jalanan tersebut," ungkap Andi Rachmatika secara singkat kepada IDN Times Sulsel melalui pesan singkat WhatsApp (WA), Senin siang.
3. Selle sebut jalan Pattalasang sudah masuk skema long segment
Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Selle KS Dalle. IDN Times/AbdurrahmanSementara itu dikonfirmasi secara terpisah, anggota Komisi E DPRD Sulsel Fraksi Demokrat, Selle KS Dalle juga mengatakan, tahun ini jalan poros Pattalassang masuk skema long segment untuk pengerjaan konstruksi.
"Long segment itu ada titik-titik tertentu, ada ruas tertentu direkonstruksi dan dibangun ulang yang parah dan yang masih bisa diperbaiki itu masuk dalam skema pemeliharaan rutin jalan dan jembatan, itu seingat saya," kata Selle.
Selle menyebutkan, jalan poros Pattallassang harus menjadi perhatian Pemprov karena menjadi jalan strategis Provinsi seperti jalan ke tempat wisata Malino. Untuk itu Pemprov dan DPRD harus saling membantu.
"Kita mesti saling membantu dalam infrastruktur jalan, jalan ini bukan hanya berstatus sebagai jalan provinsi tapi jalan strategis provinsi. Sehingga mau tidak mau harus mendapatkan perhatian khusus dalam hal alokasi anggaran," jelasnya.
"Mengingat juga, jalan poros pattalassang ini juga kan tidak hanya dilalui kendaraan kecil tapi juga truk-truk besar, dan begitulah hasil evaluasinya bina marga itu faktor utama kerusakan jalan itu truk tang tonase berat," tambah Selle.
Baca Juga: Jalan-jalan di Makassar Banjir, Polisi Imbau Warga Hindari Berkendara
