BMKG: Hujan Deras pada Malam Tahun Baru di Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Kota Makassar diguyur hujan pada pergantian tahun, Sabtu malam (31/12/2022). Masyarakat diingatkan mengantisipasi cuaca tersebut sejak dini.
"Khusus wilayah Makassar dan umumnya Sulawesi Selatan saat pergantian tahun itu peluang hujan tinggi, intensitasnya sedang hingga lebat," kata Koordinator bidang data BMKG IV, Hanafi Hamzah, Kamis malam (29/12/2022).
Beberapa hari terakhir jelang akhir tahun, wilayah Makassar dan sekitarnya dilanda hujan lebat disertai angin kencang. Banjir menyebabkan sejumlah titik banjir sehingga masyarakat mengungsi.
Baca Juga: Danny Sebut Banjir di Makassar Tanggung Jawab Developer Perumahan
1. Awan hujan tumbuh signifikan
Curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini terjadi selama periode Natal dan Tahun Baru. Menurut prakirawan BMKG, hal tersebut diakibatkan oleh aktivitas dan dinamika atmosfer.
"Salah satunya yang mengakibatkan itu karena angin monsun (Asia) yang cukup kuat dan mengakibatkan aliran udara cukup kencang, jadi peningkatan pertumbuhan awan hujan terjadi secara signifikan," ungkap Hanafi.
2. Cuaca ekstrem diperkirakan meningkat 30-31 Desember
Melihat dari rilis BMKG pusat, lanjut Hanafi, cuaca ekstrem diprediksi terjadi satu pekan ke depan. Hujan lebat diperkirakan akan melanda wilayah Sulsel hingga awal Januari 2023.
"Sesuai yang disampaikan BMKG pusat itu cuaca ekstrem akan meningkat ditanggal 30 dan 31 (Desember) saat malam tahun baru, jadi memang nanti ada sedikit peningkatan curah hujannya," ucap Hanafi.
"Seperti periode sebelumnya atau tiga hari yang lalu, jadi kalau hari ini agak sedikit menurun intensitas hujannya nanti sehari atau dua hari berikutnya akan tinggi lagi. Jadi trek-nya seperti itu curah hujannya," dia melanjutkan.
3. Angin kencang, masyarakat diimbau waspada
Hujan lebat diperkirakan akan turun disertai angin kencang. BMKG mengimbau masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah. Selain itu, diingatkan menghindari berlindung di bawah pohon besar.
"Dilihat juga di sekitar rumah, apakah ada pohon yang rimbun atau besar untuk segera dipangkas karena angin akan mendapat hambatan jika berhembus. Kita juga imbau saluran air (got) itu jangan sampai tersumbat," kata Hanafi.
Baca Juga: Ahli Dorong Banjir Makassar Jadi Kategori Bencana Nasional