Danny Sebut Banjir di Makassar Tanggung Jawab Developer Perumahan

Danny sebut aliran air tersumbat pembangunan

Makassar, IDN Times - Sebagian wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kembali mengalami banjir akibat cuaca ekstrem beberapa hari lalu. Salah satu yang terparah yakni Blok 10 Perumnas Antang dan dikenal sebagai daerah langganan banjir.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menyebut banjir di wilayah ini dipengaruhi pembangunan perumahan. Karena itu, pihak yang seharusnya bertanggung jawab adalah pihak pengembang perumahan.

"Seharusnya juga yang bertanggung jawab developer sama halnya dengan mengumpulkan semua developer untuk membicarakan ini. Seharusnya mereka yang tanggung jawab," kata Danny saat meninjau pengungsi banjir di Perumnas Antang Blok 10, Senin 26 Desember 2022.

1. Danny sebut banjir tahun ini paling parah

Danny Sebut Banjir di Makassar Tanggung Jawab Developer PerumahanIDN Times/Sukma Shakti

Menurut Danny, banjir yang terjadi kali ini lebih parah dibanding sebelumnya. Pasalnya, ada daerah yang tidak biasanya banjir namun justru mengalami banjir tahun ini. 

"Banjir tidak lazim dan ini paling parah karena daerah yang tidak biasa banjir dan mengungsi itu mengungsi, seperti Masjid Muhajirin yang sebelumnya dapat diakses lewat darat itu juga tidak bisa lagi," katanya.

2. Danny sebut aliran air tersumbat

Danny Sebut Banjir di Makassar Tanggung Jawab Developer PerumahanWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Hal ini, kata Danny, banyak aliran air yang tertutup akibat pembangunan. Karena itu, dia pun memerintahkan camat untuk membuat forum untuk membahas hal ini.

"Supaya asiprasi masyarakat yang kuat karena banyak aliran air tertutup. Perlu dukungan masyarakat dan dukungan semua pihak untuk mengalirkan air yang mestinya jalan tetapi terhambat. Bagus juga menjadi keputusan bersama sehingga masyarakat paham," kata Danny.

Baca Juga: [FOTO] Ribuan Orang Terdampak Banjir di Makassar

3. Masyarakat mengungsi akibat banjir

Danny Sebut Banjir di Makassar Tanggung Jawab Developer PerumahanIlustrasi banjir. Dok.IDN Times/Istimewa

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar pada Selasa (27/12/2022), sebanyak 1.609 jiwa warga masih mengungsi karena banjir. Mereka tersebar di 25 titik pengungsian.

Banjir terjadi di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Manggala, Kecamatan Biringkanayya dan Kecamatan Tamalanrea. Tiga kecamatan ini termasuk titik-titik lokasi yang kerap jadi langganan banjir.

Baca Juga: Ahli Dorong Banjir Makassar Jadi Kategori Bencana Nasional

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya