3 Pekerja Neon Box di Makassar Tersengat Listrik, 2 Korban Kritis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN times - Tiga orang pekerja neon box di halaman salah satu minimarket di Jalan Baruga Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar tersengat listrik pada, Kamis pagi (24/8/2023).
Ketiga korban masing-masing, Bail (24) warga Bitoa Raya, Manggala, Malik (30) warga Bitoa Raya, Manggala, dan Bong (25) warga Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea. Para korban langsung dibawa ke rumah sakit.
"Kejadiannya pukul 10.00 Wita, korban sementara pasang rangka single pull atau sopsinge (neon box)," ujar Kepala Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando Sambolangi kepada IDN Times.
1. Polisi sebut ada kabel listrik terkena tangga besi
Kompol Lando menerangkan, saat kejadian ada empat pekerja sementara memasang rangka neon box di ketinggian 4 meter. Para pekerja itu juga dalam posisi menumpuh di atas tangga besi.
"Jadi saat mereka mau mengebor rangka neon box itu diduga ada kabel yang menyentuh besi yang sementara mereka injak, jadi mereka mungkin tersengat kemudian jatuh ke bawah," terang Lando.
2. Saksi mata menyebut ada bunyi ledakan di lokasi
Sementara itu dari keterangan saksi-saksi yang diperoleh pihak penyidik dari Polsek Manggala di lokasi, disebutkan ada suara ledakan yang diduga memicu tegangan listrik.
"Ada juru parkir yang sebagai saksi juga dilokasi mengaku dengar suara ledakan hingga membuat korban terjatuh. Tapi dari empat pekerja itu salah satu bisa cepat ke bawah," Lando menjelaskan.
Baca Juga: Pria di Makassar Jadi TNI Gadungan, Empat Tahun Kelabui Istri
3. Tiga pekerja dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo
Pihak kepolisian menyebutkan, saat ini tiga korban sudah dibawa dan dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Wahidin Sudirohusodo, Tamalanrea. Berdasarkan informasi, dua korban di antaranya masih kritis.
"Ketiga korban sudah dirawat, syukurnya mereka selamat tapi masih dirawat di rumah sakit Wahidin. Perkembangan selanjutnya masih di-update. Lokasi itu sudah diberi garis polisi," tambah Lando.
Langkah pihak kepolisian selain memeriksa saksi-saksi, juga menghubungi pihak PLN untuk segera melakukan perbaikan instalasi listrik di lokasi agar tidak ada masyarakat yang jadi korban.
Baca Juga: Mengaku EO 17-an, Pria di Makassar Tipu Belasan Siswa SMA