10 Pelaku Teror Busur di Makassar Ditangkap, Ada 5 Petugas Kebersihan
Kawanan geng motor menyerang sebuah pos warga di Kecamatan Manggala, Makassar, Kamis dini hari (6/7/2023). (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebanyak 10 terduga pelaku geng motor yang melakukan aksi teror busur di dua lokasi di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, ditangkap polisi, Jumat dini hari (7/7/2023). Lima di antara pelaku merupakan petugas kebersihan.
Kata Kepala Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando K. Sambolangi, 10 pelaku ini ditangkap pihak Jatanras Polrestabes Makassar dan Polsek Manggala sekitar pukul 00.30 Wita.
"Para pelaku ini ditangkap di jalan poros Malino Kabupaten Gowa. Diduga mereka ini mau melarikan diri untuk bersembunyi setelah kejadian itu," ungkap Lando.
Diberitakan sebelumnya, kurang lebih 10 orang pelaku geng motor melakukan aksi penyerangan menggunakan busur panah di Jalan Borong Jambu, Tamangapa, TPA Antang dan pos Kamtibmas kompleks BTN Makkio Baji, Bangkala, Kamis dini hari (6/7/2023).
Dalam peristiwa penyerangan geng motor di pos Kamtibmas itu, satu warga bernama Muh. Agung (29) jadi korban busur panah. Sementara di Tamangapa, dua orang jadi korban, satu terkena busur panah dan satu korban lain luka-luka akibat terjatuh dari motor.
1. Selain 5 petugas kebersihan, 2 pelajar juga terlibat
Salah satu petugas kebersihan di Makassar, MR (20) yang diamankan karena terlibat kasus teror busur. (Istimewa)Kompol Lando menyebutkan, lima pelaku yang bekerja sebagai petugas kebersihan berinisial IL (20), IS (21), MI (19), MR (20) dan MRI (20). Selain itu ada dua pelaku inisial MF (16) dan AP (6). Kemudian tiga pelaku lain inisial AN (17), II (16), dan AS (16).
"Jadi mereka ini kelompok yang lebih dulu lakukan teror busur di sekitar TPA Antang terhadap dua korban, satunya kena panah dari belakang dan satu jatuh. Setelah itu baru mereka ke BTN Makkio Baji dan membusur satu korban di sana," terang Lando.
2. Pelaku akui berulang kali meneror dengan panah
Barang bukti busur panah dari geng motor teror busur di Manggala, Makassar. (Istimewa)Dari hasil interogasi, 10 pelaku mengakui melakukan tindakan penganiayaan secara bersama-sama dengan cara melontarkan anak panah atau busur saat berada di sekitar TPA Antang dan juga menyerang sejumlah pemuda di pos Kamtibmas BTN Makkio Baji.
"Pengakuan mereka ada yang membusur satu kali dan ada juga yang bilang membusur tiga kali, tapi ada juga yang hanya mengaku mengikuti saja. Tapi pastinya mereka ini melakukan penganiayaan kepada para korban secara bersama-sama," jelas Lando.
Baca Juga: Pelaku Teror Busur Panah di Makassar Diamuk Massa
3. Polisi minta 2 pelaku yang masih DPO menyerahkan diri
Kepala Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando Karua Sambolangi. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)Kompol Lando menambahkan, penyidik juga mengamankan barang bukti 3 ketapel dan 5 anak panah. Selain itu, kasus ini juga masih terus dikembangkan karena menurut pengakuan para pelaku masih ada beberapa rekannya yang masih melarikan diri.
"Infonya masih ada dua pelaku DPO (daftar pencarian orang) yang sementara dicari, inisialnya KA dan JO. Jadi kita imbau kepada pelaku yang masih melarikan diri untuk bisa menyerahkan diri secepatnya sebelum dilakukan tindakan tegas," tambah Lando.
Baca Juga: Geng Motor di Makassar Terus Berulah, Seorang Pria Terkena Anak Panah
