Pelaku Teror Busur Panah di Makassar Diamuk Massa

Terjatuh dari motor, pelaku ditinggal kabur rekan-rekannya

Makassar, IDN Times - Seorang pelaku teror busur panah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Ridwan (20) babak belur dihajar massa. Pelaku jadi bulan-bulanan saat meneror warga di Jalan Dangko, Kecamatan Tamalate, Kamis malam (29/6/2023).

Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando K. Sambolangi mengatakan pelaku diamuk massa karena meneror warga setempat dengan busur panah. Belakangan pelaku diserahkan ke polisi.

"Yang bersangkutan dikepung warga lalu dia dihajar, tapi cepat diamankan anggota," kata Lando kepada IDN Times, Jumat (30/6/2023).

Baca Juga: IRT di Makassar Coba Bunuh Diri karena Sering Dianiaya Suami

1. Pelaku datang bergerombol, ditinggal kawan saat jatuh dari motor

Pelaku Teror Busur Panah di Makassar Diamuk MassaSituasi di lokasi saat warga Jalan Dangko, Kecamatan Tamalate, menghajar pelaku teror busur panah. (Dok. Istimewa)

Lando mengatakan, awalnya pelaku datang bergerombol bersama sekitar sepuluh rekannya. Mereka meneror warga dengan anak panah. Namun, saat pelaku baru mengeluarkan busur dan anak panah, mereka diadang warga.

Pelaku tertahan di lokasi karena terjatuh dari motor. Dia pun ditinggal oleh rekan-rekannya.

"Komplotan tersebut dihadang dan mereka berusaha kabur, tapi saat kabur itu pelaku ini terjatuh dari motor dan langsung dia ditahan dan dihajar," ucap Lando.

2. Pelaku dihajar, motornya dibuang ke kanal

Pelaku Teror Busur Panah di Makassar Diamuk MassaIlustrasi busur dan anak panah. (Dok. Istimewa)

Akibat dihajar massa, wajah pelaku memar. Anting ditelinga kanannya dicabut sehingga membuat telinganya bengkak.

"Motor yang dia kendarai juga dibuang ke dalam kanal, untung tidak dibakar. Karena massa memang sudah muak dengan aksi para pelaku teror busur ini," Lando melanjutkan.

3. Kapolrestabes turun ke lokasi menenangkan massa

Pelaku Teror Busur Panah di Makassar Diamuk MassaKapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Usai pengeroyokan pelaku, Kapolrestabes Makassar Kombes Mohammad Ngajib dan petugas kepolisian tiba di lokasi. Mereka menenangkan massa agar tidak main hakim sendiri.

"Pak Kapolrestabes tadi malam langsung ke lokasi, ada personel Polsek Tamalate dan perkuatan dari personil Sabhara, sat intelkam dan satreskrim juga," kata Kompol Lando.

Saat ini pelaku Ridwan bersama sejumlah barang bukti anak panah dan busur ditahan di Kantor Polsek Tamalate. Polisi memburu rekan-rekan pelaku. "Mereka kan diduga komplotan pelaku peneror busur," Lando menambahkan.

Baca Juga: Digerebek, Penjudi Sabung Ayam Makassar Tewas saat Lari Dikejar Polisi

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya