Waspada Cacar Monyet, Dinkes Sulsel: Terapkan Pola Hidup Bersih

Belum ada rencana pemberian vaksin secara masif

Makassar, IDN Times - Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan meminta masyarakat mewaspadai penyebaran virus cacar monyet. Apalagi dilaporkan ada dua pasien suspek cacar monyet yang sedang dirawat di rumah sakit di Makassar.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel, Erwan Tri Sulistiyo, mengimbau warga agar tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Seluruh Puskesmas dilibatkan untuk memberikan edukasi ke masyarakat.

"Tentu kami melalui teman-teman di Dinkes kabupaten/kota, menyampaikan jajaran di bawahnya Puskesmas untuk mengimbau PHBS-nya. Kemudian warga yang memiliki gejala untuk segera melapor supaya segera memblok kasusnya agar tidak ke mana mana," kata Erwin, Rabu 24 Agustus 2022.

Baca Juga: 2 Pasien Suspek Cacar Monyet, Makassar Perketat Pintu Masuk 

1. Vaksinasi hanya untuk kelompok tertentu

Waspada Cacar Monyet, Dinkes Sulsel: Terapkan Pola Hidup Bersihilustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis)

Salah satu upaya pencegahan cacar monyet yaitu dengan vaksinasi. Namun vaksinasi ini tidak akan dimasifkan seperti halnya vaksinasi COVID-19. 

Menurut Kementerian Kesehatan, penularan cacar monyet hanya melalui kontak fisik dengan penderita sehingga tidak terlalu berbahaya. Dengan begitu, masyarakat bisa menghindari cacar monyet dengan tidak mendekati orang yang memiliki gejala ruam seperti cacar.

Kementerian Kesehatan juga telah membeli vaksin dan obat cacar monyet dari luar negeri. Namun vaksinasi itu nantinya hanya diperuntukkan bagi orang yang benar-benar memiliki imunitas rendah.

"Strategi pemberian vaksin masih terbatas, itu diberikan ke kelompok-kelompok yang berisiko. Ketika ada penderita kemudian yang lainnya belum sakit. Itulah yang dikatakan kelompok berisiko, Jangan ke sana dulu," kata Erwan.

2. Warga yang sakit diimbau tidak keluar rumah

Waspada Cacar Monyet, Dinkes Sulsel: Terapkan Pola Hidup Bersihilustrasi ruam-ruam pada kulit (freepik.com/pch.vector)

Erwan meminta masyarakat tak perlu khawatir dengan adanya laporan kasus suspek cacar monyet. Yang terpenting, masyarakat tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Di sisi lain, dia juga mengimbau masyarakat agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala seperti demam dan ruam pada kulit. Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat yang sakit agar tidak keluar rumah jika tidak diperlukan.

"Kalau masyarakat sadar betul, untuk berada di rumah jika merasakan sakit dan jika sudah merasa redah
 sakitnya dia sudah bisa keluar rumah lagi," kata Erwan.

3. Pemprov Sulsel siapkan langkah pencegahan

Waspada Cacar Monyet, Dinkes Sulsel: Terapkan Pola Hidup BersihIlustrasi Pribadi

Sementara itu, Sekretaris Daerah Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani, menyatakan pihaknya akan mengambil langkah preventif sambil menunggu informasi pengujian laboratorium. Menurutnya, Pemprov harus segera berkoordinasi dengan lintas sektor.

Hayat mengatakan upaya pencegahan cacar monyet tidak akan jauh berbeda dengan pencegahan PMK dan COVID-19. Salah satunya dengan memperketat mobilitas warga dari pintu masuk seperti pelabuhan dan bandara.

"Sama aja dengan upaya-upaya yang PMK seandainya terbukti ada kasus karena lebih bagus mencegah daripada mengobati. Saya kira itu baru merupakan prioritas kita untuk segera mencari langkah strategis untuk mengatasi itu," kata Hayat.

Baca Juga: Pernah Kena Cacar Air, Bisakah Terinfeksi Cacar Monyet?

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya