2 Pasien Suspek Cacar Monyet, Makassar Perketat Pintu Masuk 

Dinkes Makassar antisipasi penyebaran cacar monyet

Makassar, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Makassar mengonfirmasi adanya dua kasus suspek cacar monyet atau monkeypox di wilayahnya. Dinkes meminta masyarakat bersama-sama mengantisipasi penyakit tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan kantor kesehatan bandara maupun pelabuhan untuk mengantisipasi arus keluar masuk. 

"Kita perketat arus keluar masuk bandara dengan pelabuhan," kata Nursaidah melalui sambungan telepon, Rabu (24/8/2022).

Baca Juga: Satu Pasien di Sulsel Suspek Cacar Monyet, Dirawat di Makassar

1. Pemkot menyiagakan Puskesmas

2 Pasien Suspek Cacar Monyet, Makassar Perketat Pintu Masuk Puskesmas Makassau Kecamatan Ujung Pandang. IDN Times/Sahrul Ramadan

Antisipasi lainnya yaitu meningkatan sistem kewaspadaan dini dan respon (SKDR) di semua Puskesmas. Dengan demikian, Puskesmas sudah harus siap jika sewaktu-waktu ada warga yang memeriksakan diri dan dicurigai terpapar cacar monyet.

"Masyarakat bila ada gejala demam, segera memeriksakan diri ke Puskesmas sebagai penanganan tercepat. Karena di awal bisa kita pantau karena tanpa gejala. Misalnya tidak ada batuk flu karena masa inkubasi daripada cacar monyet ini tunggu sampai 14 hari," ujarnya.

Nursaidah pun meminta semua masyarakat untuk tetap memaksimalkan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti mencuci tangan sebelum dan setelah makan. 

"Jangan kontak dengan binatang bila binatang tersebut tidak diketahui status kesehatannya. Seperti kontak dengan tikus, kontak dengan kucing dan sebagainya walaupun cacar monyet ini berasal dari monyet," katanya.

2. Dua kasus suspek dilaporkan

2 Pasien Suspek Cacar Monyet, Makassar Perketat Pintu Masuk Ilustrasi rumah sakit. (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, tercatat ada dua kasus suspek di Makassar. Satu pasien dirawat di Rumah Sakit Pendidikan Unhas dan satunya lagi di Rumah Sakit Labuang Baji. Kedua pasien tersebut dilaporkan memiliki gejala ruam-ruam yang menyerupai cacar.

"Ini baru dicurigai. Belum ada hasil dari Litbangkes," jelasnya.

Nursaidah mengatakan pasien tersebut dimasukkan ke ruang isolasi. Hal ini juga berlaku jika ada pasien yang memiliki gejala ruam menyerupai cacar, maka akan dimasukkan ke ruang isolasi sembari menunggu hasl sampel keluar. 

"Ini memang seperti ada ruam-ruam yang menunjukkan orang tersebut sakit. Pastinya kita masukkan dalam ruang isolasi," katanya.

3. Dinkes belum dirikan posko khusus

2 Pasien Suspek Cacar Monyet, Makassar Perketat Pintu Masuk Kontainer Makassar Recover. IDN Times/Asrhawi Muin

Lebih lanjut Nursaidah mengaku pihaknya belum mendirikan posko penanganan mengingat kasus tersebut masih suspek. Menurutnya, belum memungkinkan untuk mendirikan posko termasuk mengaktifkan kontainer yang dulu digunakan sebagai posko COVID-19.

"Kalau memang yang dua itu terkonfirmasi, pastinya langkah yang kita lakukan. Bisa jadi ke depan kita gunakan semua kontainer. Kita lihat dulu bagaimana perjalanannya wabah. Karena kemarin juga kita dihebohkan dengan Hepatitis tapi ternyata kita bisa cegah untuk jadi wabah," kata Nursaidah.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya