Warga Takalar Sulsel Meninggal Dunia usai Divaksinasi COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seorang warga Desa Batu-Batu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani vaksinasi COVID-19.
Warga yang meninggal itu diketahui bernama Sulaiman Daeng Tika (50). Sulaiman merupakan karyawan kontrak atau outsourcing di PLN setempat.
Sulaiman disebut meninggal dunia pada Senin 22 Maret 2021. Sebelum meninggal, Sulaiman menjalani vaksinasi COVID-19 dosis pertama.
1. Sempat dirujuk ke rumah sakit
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel, Nurul AR, membenarkan terkait meninggalnya warga Takalar tersebut. Dia mengaku telah menerima laporan dari Puskesmas di Kabupaten Takalar.
"Setelah tiga hari divaksinasi almarhum sempat dirujuk ke rumah sakit kemudian mendapatkan perawatan di ICU, tapi kemudian malamnya, yaitu tanggal 22 Maret dinyatakan meninggal," kata Nurul, Selasa (23/3/2021).
Sulaiman diketahui mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama 15 Maret 2021 di salah satu Puskesmas di Takalar. Tiga hari setelahnya, muncul gejala penurunan kesehatan sehingga Sulaiman dirujuk ke rumah sakit.
2. Proses vaksinasi disebut telah sesuai SOP
Menurut Nurul, Sulaiman telah menjalani vaksinasi yang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Vaksinasi itu juga diikuti oleh peserta lainnya.
Nurul menjelaskan bahwa sebelum vaksinasi dimulai, ada tahap penyaringan awal. Proses itu disebutnya telah sesuai dengan SOP.
"Yang bersangkutan juga sudah dinyatakan layak untuk vaksin. Kalau dinyatakan tidak layak, tidak akan divaksin" lanjut Nurul.
Baca Juga: RS Wahidin Jelaskan soal Nakes Meninggal usai Divaksin COVID-19
3. Dinas kesehatan tunggu hasil investigasi
Atas kasus tersebut, Nurul mengaku pihaknya tengah menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh tim independen dari Komite Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Komda (KIPI) yang sudah berada di rumah korban.
"Jadi ditunggu dulu karena ini masih proses investigasi yang dilakukan tim independen dan kita sedang menunggu hasil investigasinya," kata Nurul.
Baca Juga: Sudirman Instruksikan Pemda di Sulsel Percepat Vaksinasi COVID-19