Makassar, IDN Times - Kasus COVID-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel) masih terus mengalami penambahan. Menurut data Kementerian Kesehatan pada hari ini, Minggu (31/5), ada 31 kasus positif COVID-19 baru di Sulsel sehingga jumlah kumulatif kini mencapai 1.541 kasus.

Terjadinya penambahan kasus memperlihatkan bahwa penularan COVID-19 masih terjadi di masyarakat. Penambahan kasus pada hari ini memang menurun dibanding dengan hari kemarin yaitu 42 kasus. Meski begitu, angka ini tergolong masih signifikan.

Hingga saat ini, Sulsel masih tercatat sebagai provinsi di luar Pulau Jawa dengan kasus COVID-19 tertinggi. Bahkan Sulsel masih menempati urutan keempat setelah DKI Jakarta (7.348), Jawa Tirmur (4.857) dan Jawa Barat (2.260).  

Namun kabar baiknya adalah jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga terus meningkat. Pada hari ini tercatat ada 32 pasien COVID-19 sembuh. Hal ini cukup melegakan karena jumlah kasus sembuh sedikit lebih tinggi daripada kasus positif baru. Jumlah kasus yang dinyatakan sembuh pun menjadi 596 orang. 

Sayangnya, kasus meninggal dunia kembali terjadi meskipun tidak banyak. Tercatat ada 2 kasus meninggal dunia baru di Sulsel. Total kasus meninggal dunia akibat positif COVID-19 di Sulsel pun menjadi 74 orang.

Secara nasional, tercatat ada 700 kasus baru. Penambahan ini mengakibatkan total kasus positif COVID-19 kini menjadi 26.473 sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu. 

Selain itu, ada penambahan sebanyak 293 orang untuk kasus dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total sudah ada 7.308 orang yang dinyatakan sembuh. Untuk kasus meninggal dunia, terjadi penambahan sebanyak 40 orang sehingga total menjadi 1.613 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi persnya, Minggu (31/5), menjelaskan bahwa new normal akan dilakukan secara bertahap sebab tidak mungkin jika dilakukan secara serentak. Hal ini lantaran permasalahan di masing-masing daerah berbeda.

Meski begitu, dia tetap mengimbau agar masyarakat terus melakukan upaya agar terhindar dari COVID-19 karena tidak ada jaminan bahwa suatu daerah akan aman dari COVID-19. Karenanya masyarakat harus tetap menjalankan semua protokol kesehatan yang selama ini digaungkan.

"Jaga jarak, pakai masker kalau keluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan rajin berolahraga. Semua ini dilakukan untuk memutus rantai penularan COVID-19," katanya.

Baca Juga: Kata Jubir soal Satgas COVID-19 Sulsel Seret Keluarga Pasien di RS