Uji Kelayakan Selesai, PSEL Makassar Siap Groundbreaking Tahun Ini
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. (IDN Times/Asrhawi Muin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Uji kelayakan atau feasibility study (FS) proyek Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Makassar telah selesai. Dokumen uji kelayakannya juga telah diserahkan kepada Pemerintah Kota Makassar.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto telah menerima dokumen uji kelayakan dari PT. Sarana Utama Energy (SUS) sebagai perusahaan pengelola PSEL tersebut.
"Waktunya melaporkan bahwa sudah ada terbentuknya perusahaan. Sudah selesai FS nya. Sampaikan kontraknya," kata Danny, Senin (5/8/2024).
Baca Juga: Danny Pomanto: PSEL Makassar Industri Pengolahan Sampah bukan TPA
1. Danny minta supaya laporan diaudit
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto, Kamis (4/7/2024). IDN Times/Ashrawi MuinMeski begitu, Danny meminta pihak Inspektorat untuk mengaudit terlebih dahulu proyek tersebut. Menurutnya, itu merupakan prosedur yang tidak bisa terlewatkan.
"Saya bilang minta diaudit di Inspektorat. Walaupun itu disusun bersama-sama dengan pendamping baik itu kejaksaan maupun kepolisian, tapi kan namanya prosedur harus diaudit dulu," kata Danny.
2. Pembangunan siap dimulai
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar menyemprotkan echo enzim ke TPA Antang, Senin (29/1/2024). Dok. Humas Pemkot MakassarDengan selesainya uji kelayakan itu, Danny optimis proyek nasional itu bisa dimulai tahun ini. Kemungkinan groundbreaking akan digelar akhir tahun 2024.
"Tahun ini. Kita sudah siap groundbreaking," kata Danny.
3. Masih menunggu jadwal
Balai Kota Makassar. IDN Times/Sahrul RamadanSementara itu, Tim Pokja PSEL Makassar, Iksan, mengatakan rencana groundbreaking sedang menunggu jadwal. Rencananya, Pemkot Makassar akan tanda tangan kontrak dulu dengan PT SUS selaku perusahaan pengelola PSEL.
"Sekarang kita mau berkontrak bukan dengan konsorsium, kita mau berkontrak dengan perusahaan (SUS). Nah sekarang mereka itu membawa dokumen FS-nya ke wali kota," kata Iksan.
Baca Juga: Jadi Pilot Project Nasional, Jokowi Minta Daerah Lain Tiru PSEL di Surabaya
