Tiap Rumah di Titang Makassar Kibarkan Bendera Tim Jagoan Euro 2020

Warga ramai-ramai order bendera di Pak RT yang jago menjahit

Makassar, IDN Times - Demam Euro 2020 atau Piala Eropa juga melanda salah satu kawasan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Euforia itu tampak dari kibaran bendera-bendera negara peserta di kompetisi sepak bola paling elite di Benua Biru itu.

Bendera negara peserta Euro 2020 dikibarkan di sepanjang Jalan Titang, Kelurahan Barana, Kecamatan Makassar. Ada bendera Jerman, Portugal, Spanyol, Inggris dan Italia.

Setiap rumah rata-rata memasang satu bendera. Ada juga yang dua. Katanya, bendera-bendera itu menunjukkan tim jagoan dari masing-masing penghuni rumah. 

"Di sini, warga memasang bendera tim unggulannya masing-masing. Negara mana yang dijagokan di Piala Eropa," kata Andi Agussalim Amir, salah seorang warga saat ditemui IDN Times, Minggu (27/6/2021).

1. Bukan hanya saat Piala Eropa

Tiap Rumah di Titang Makassar Kibarkan Bendera Tim Jagoan Euro 2020Bendera negara peserta Euro 2020 dikibarkan di sepanjang Jalan Titang, Kelurahan Barana, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (27/6/2021). IDN Times/Ahsrawi Muin

Antusiasme memasang bendera itu rupanya tak hanya berlangsung saat perhelatan Euro 2020 saja. Menurut Salim, sapaannya, bendera juga dikibarkan saat menyambut kejuaraan internasional lain seperti Piala Dunia maupun Copa America. 

"Kalau Piala Dunia lebih seru lagi. Bahkan biasa kita adakan arisan. Siapa yang juara itu yang naik arisannya. Tim favoritnya masing-masing dimasukkan," kata Salim.

Biasanya warga setempat juga memasang bendera negara peserta Copa America. Tapi kali ini warga lebih memilih memasang bendera peserta Euro 2020 meskipun kompetisinya digelar dalam waktu bersamaan.

"Copa America kan sedikit negaranya. Kalau Eropa kan lebih banyak negara yang ikut. Lagian juga negara-negara Eropa yang ikut itu raksasa sepak bola dunia," kata Salim.

Warga Jalan Titang sudah lebih dulu memasang bendera sebelum perhelatan Euro 2020 dimulai. Menurut Salim, tidak ada paksaan sama sekali untuk memasang bendera. Tapi semua murni karena keinginan warga.

"Pak RT juga menyampaikan warga yang mau saja. Turut meramaikan, apalagi kan COVID-19 Ini membuat masyarakat jenuh juga tinggal di rumah," ujar Salim.

2. Sudah menjadi tradisi

Tiap Rumah di Titang Makassar Kibarkan Bendera Tim Jagoan Euro 2020Bendera negara peserta Euro 2020 dikibarkan di sepanjang Jalan Titang, Kelurahan Barana, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (27/6/2021). IDN Times/Ahsrawi Muin

Salim mengatakan, bendera yang dikibarkan rata-rata dijahit sendiri meski ada juga yang beli. Apalagi ketua RT setempat juga punya keahlian menjahit. Jadi warga kebanyakan menyerahkan urusan ini ke dia.

"Apalagi Piala Dunia banyak pesanannya masuk. Jadi lebih banyak yang dijahit. Bendera-bendera ini juga sama dengan yang dipasang waktu Piala Dunia lalu," kata Salim.

Bahkan, ada bendera yang sudah dikibarkan sejak 20 tahun lalu. Karena tradisi ini sudah ada sejak turun-temurun. Salim mengaku, tradisi ini sudah ada sejak dirinya masih SMA sekitar tahun 1993.

"Jadi setiap ada Piala Dunia maupun Piala Eropa pasti kita selalu (mengibarkan bendera) walaupun teman-teman sudah pada keluar semua, tetap dia akan ke sini juga," katanya.

Selain bersuka cita dengan kejuaraan olahraga internasional, warga Jalan Titang juga rutin menggelar Pesta Taman saat menyambut perayaan 17 Agustus. 

"Kalau 17-an kita adakan Pesta Taman. Kalau ada perhelatan akbar seperti sepak bola seperti Piala dunia, Piala Eropa, tetap kita laksanakan (pasang bendera)," katanya.

3. Tidak seramai sebelum pandemik COVID-19

Tiap Rumah di Titang Makassar Kibarkan Bendera Tim Jagoan Euro 2020Bendera negara peserta Euro 2020 dikibarkan di sepanjang Jalan Titang, Kelurahan Barana, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (27/6/2021). IDN Times/Ahsrawi Muin

Setiap malam, warga Jalan Titang mengadakan nonton bareng Piala Eropa. Warga berkumpul di salah satu rumah yang mereka sebut sebagai sekretariat. 

"Di sini, kita pasang layar. Kalau sudah jam 3, ada yang tidak tahan begadang, ditutup itu layar. Kita nonton tv di sini (sekretariat) sambil minum-minum kopi," kata Salim.

Sayangnya, nobar kali ini tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Pandemik COVID-19 memaksa mereka untuk tidak berkerumun dalam jumlah banyak.

"Jadi begitulah karena keadaan sekarang COVID-19, jadi tidak seperti yang kemarin-kemarin. Kita tetap mempertahankan juga imbauan pemerintah," kata Salim.

Bagi warga Jalan Titang, pemasangan bendera negara-negara peserta Euro 2020 itu sekaligus juga sebagai hiburan di tengah pandemik COVID-19.

"Iya, apalagi COVID-19 ini sudah satu tahun lebih membuat warga merasa jenuh tinggal di rumah. Alhamdulilah dengan bergulirnya Piala Eropa 2020 ini kita bisa mengobati kejenuhan masyarakat Jalan Titang," katanya.

Baca Juga: PSM Makassar Bakal Uji Gelandang asal Maroko, Siapa Dia?

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya