Teknologi Modifikasi Cuaca Efektif Halau Hujan Ekstrem di Sulsel 

13 ribu kilogram bahan semai disiapkan

Makassar, IDN Times - Teknologi modifikasi cuaca (TMC) tengah diterapkan di wilayah Sulawesi Selatan untuk menghalau hujan ekstrem. Penyemaian garam di langit dimulai sejak Jumat, 13 Januari 2023.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Amson Padolo mengatakan, TMC akan digunakan hingga masa tanggap darurat dinyatakan berakhir, pada 28 Januari 2023.

"TMC ini kita meminta di masa tanggap darurat. Itu berlangsung sampai 28, jadi, mereka stand by berdasarkan laporan cuaca dari BMKG," kata Amson saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (16/1/2023).

Baca Juga: 900 Kg Garam Ditabur di Langit Sulsel untuk Cegah Hujan Ekstrem

1. Metode TMC diklaim menunjukkan hasil

Teknologi Modifikasi Cuaca Efektif Halau Hujan Ekstrem di Sulsel Pesawat Cessna Grand Caravan 208 dengan registrasi PK-SNM yang digunakan untuk tabur garam di Selat Makassar, Jumat (13/1/2023). Dok. BPBD Sulsel

Amson mengakui bahwa bulan Januari memang merupakan musim hujan dan rawan cuaca ekstrem. Namun pemerintah berupaya mengantisipasi dampak cuaca ekstrem dengan menggunakan teknologi tersebut.

Menurut Amson, hasil dari penggunaan metode TMC mulai terlihat saat ini. Pasalnya, meskipun diprediksi hujan namun cuaca terlihat cukup cerah.

"Karena sampai sekarang sudah berapa hari sejak digunakan, sudah tidak hujan lagi. Salah satu itu mungkin karena pelaksanaan TMC," kata Amson.

2. Penyemaian garam fokus di wilayah Selat Makassar

Teknologi Modifikasi Cuaca Efektif Halau Hujan Ekstrem di Sulsel Bubuk garam yang disemai untuk teknologi modifikasi cuaca di atas Selat Makassar, Jumat (13/1/2023). Dok. BPBD Sulsel

Metode mulai dilaksanakan di perairan Selat Makassar pada Jumat (13/1/2023) sekitar pukul 15.30 WITA sampai 17.30 WITA. Dalam pelaksanaannya, TMC melibatkan pesawat TNI-AU tipe Cessna Grand Caravan 208 dengan registrasi PK-SNM.

Pesawat itu ditugaskan untuk menyemai garam di langit-langit Sulawesi Selatan, khususnya di wilayah Barat Daya sampai Barat Laut Sulawesi Selatan. Dalam satu sorti penerbangan, pesawat tersebut mampu membawa bahan semai sebanyak 800 - 1.000 kg per sorti.

"Jadi, untuk sekarang ini mereka melakukan TMC di Selat Makassar dengan melihat bibit-bibit hujan yang berpotensi untuk masuk ke darat itu disemai dengan garam yang telah ditentukan," katanya. 

3. Sebanyak 13.000 kg bahan semai disiapkan

Teknologi Modifikasi Cuaca Efektif Halau Hujan Ekstrem di Sulsel Bubuk garam yang disemai untuk teknologi modifikasi cuaca di atas Selat Makassar, Jumat (13/1/2023). Dok. BPBD Sulsel

TMC merupakan upaya campur tangan manusia dalam mengendalikan sumber daya air di atmosfir dengan memanfaatkan parameter cuaca. Tujuannya, untuk memodifikasi cuaca seperti meningkatkan atau mengurangi intensitas curah hujan di suatu tempat.

TMC dilaksanakan dengan menggunakan pesawat yang membawa garam untuk disemai. Di Sulsel, sebanyak 13.000 kg bahan semai telah disiapkan untuk operasi TMC ini dan masih akan ditambah jika dibutuhkan.

Baca Juga: BNPB Sebut Sulsel Sudah Bisa Gunakan Teknologi Modifikasi Cuaca

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya