Tahun 2025, DLH Makassar Tambah 10 Hektar Lahan Pemakaman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar berencana mengadakan tambahan lahan pemakaman baru tahun 2025 mendatang. Hal ini menyusul semakin berkurangnya lahan pemakaman di Kota Makassar.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Ferdy Mochtar, mengatakan pihaknya telah menyiapkan dokumen perencanaan untuk penambahan lahan tersebut. Dokumen ini diharapkan dapat diajukan untuk pengadaan pada tahun 2025.
"Prosesnya tidak bisa dilakukan dalam waktu tiga-empat bulan. Jadi kami usulkan pengadaan di tahun 2025," kata Ferdy, Sabtu (25/5/2024).
Baca Juga: Cuaca Panas di Makassar, BMKG Pastikan Bukan Heatwave
1. Pemkot jajaki lokasi di Maros dan Gowa
Lahan pemakaman yang bakal ditambah yakni seluas 10 hektar. Namun karena keterbatasan lahan di Makassar, maka pihaknya mencari lokasi di daerah terdekat yaitu Kabupaten Maros dan Gowa.
"Kami sedang menjajaki Maros dan Gowa. Kedua wilayah tersebut memiliki akses mudah bagi masyarakat Makassar," kata Ferdy.
2. Belum ada bayangan soal harga lahan pemakaman
Ferdy berharap proses penjajakan tersebut berjalan cepat. Jika berjalan cepat maka informasi perihal harga tanah akan muncul.
"Kami akan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak pertanahan," kata Ferdy.
3. Masih ada lahan pemakaman tersisa di Makassar
Ferdy menjelaskan kebutuhan lahan pemakaman terbesar saat ini berada di Sudiang. Lahan pemakaman di sekitar Sudiang yaitu 1.600 lubang kubur setiap tahun.
Di Sudiang, masih ada sekitar 700 lubang makam yang tersedia. Selain itu, masih ada potensi ruang darurat di Beruangin dan Panaikang dengan masing-masing 500 serta beberapa ruang kosong lainnya.
"Masih cukup untuk tahun ini. Kami akan prioritaskan penambahan lahan tahun depan," kata Ferdy.
Baca Juga: Pesawat Haji Garuda Kloter 15 Makassar Delay hingga Enam Jam