Stok Beras di Makassar 5.000 Ton, Danny Pomanto: Jangan Panic Buying!
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat penyaluran cadangan beras pemerintah di gudang Bulog Makassar, Rabu (13/9/2023). Dok. Humas Pemkot Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto memastikan stok beras di gudang Bulog saat ini masih aman. Hal itu disampaikannya saat penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Bulog Makassar, Rabu (13/9/2023).
Danny mengatakan stok beras yang dimiliki Bulog masih aman hingga Desember 2023. Karena itu, dia meminta masyarakat untuk tidak panik dalam membeli beras.
"Kepada seluruh masyarakat Kota Makassar. Jangan khawatir, stok cukup, jangan panik karena kalau panik bisa menimbulkan harga yang tinggi dan menutup kemungkinan inflasi yang tinggi," kata Danny dalam sambutanya.
1. El Nino dikhawatirkan berdampak pada pangan
Ilustrasi kekeringan (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)Di tengah kekeringan ini, Danny mengakui ketahanan pangan menjadi kekhawatiran. Kondisi kekurangan air akibat El Nino pasti akan berdampak terhadap pada produksi pangan terutama beras.
"Sekali lagi, diimbau kepada masyarakat Kota Makassar bahwa stoknya cukup sampai Desember jangan ada panic buying," katanya.
2. Stok 5.000 ton cukup sampai akhir tahun
Ilustrasi gudang beras. ANTARA FOTO/Syifa YulinnasKepala Perum Bulog Cabang Makassar, Karmilah Hasmin Maruntah, menyebutkan bahwa jumlah stok beras saat ini mencapai 5.000 ton. Dengan jumlah ini, Bulog juga optimis stok ini aman untuk masyarakat hingga akhir tahun 2023.
"Kota Makassar penyaluran bantuan hanya 400 ton per bulan, sehingga jika dikalikan hingga 3 bulan ke depan hanya 1.200 ribu ton kebutuhan Kota Makassar sedangkan cadangan Bulog di kantor cabang Makassar 5.000 ton," kata Karmilah.
3. Serapan beras petani terus ditambah
Ilustrasi pertanian (Dok. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)Meski stok beras di gudang cukup, Bulog memandang masih perlu suplai tambahan untuk beras. Hal ini karena dampak El Nino diprediksi berlanjut hingga awal tahun 2024.
"Kan suplai dari petani itu iya, kita lihat beberapa tempat mengalami kekeringan tetapi Bulog ini kita berbicara secara nasional," katanya.
Baca Juga: 42.227 KK di Makassar Dapat Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah
