Segera Tutup, Kapal Isolasi Apung Makassar Tidak Lagi Terima Pasien
KM Umsini sebagai lokasi isolasi apung di Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar akan menutup tempat isolasi apung terpadu di KM Umsini, yang dalam sebulan terakhir ini dijadikan sebagai tempat perawatan bagi pasien COVID-19. Kapal tersebut tidak lagi menerima pasien COVID-19.
Juru Bicara Makassar Recover Henny Handayani mengatakan, saat ini sudah tidak ada lagi pasien di atas kapal. Begitu pun dengan tenaga kesehatan yang bertugas di sana juga akan dipulangkan hari ini.
"Selesai tanggal 20. Cuma per hari ini pasiennya sudah dikosongkan. Tadi masih ada beberapa personil di kapal. Tapi mungkin sekarang sudah pulang semua," jelas Henny saat dihubungi IDN Times via telepon, Jumat (17/9/2021).
1. Total ada 287 orang yang telah diisolasi
Sejumlah pasien COVID-19 tanpa gejala (OTG) mengikuti senam pagi dari atas KM Umsini di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (8/8/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)Sejak beroperasi pada 2 Agustus hingga 15 September 2021, jumlah pasien yang telah dirawat sebanyak 275. Kemarin masih ada 12 orang pasien yang dirawat namun semua sudah dipulangkan. Artinya, ada 287 orang yang telah dirawat.
Dari 12 orang tersebut, sebanyak 6 orang di antaranya telah memenuhi durasi isolasinya. Selebihnya, masih ada yang tersisa 2 atau 3 hari lagi. Dengan demikian, mereka dibekali edukasi khusus soal isolasi mandiri di rumah.
"Tidak menerima lagi pasien isolasi karena sudah tidak beroperasi lagi," kata Henny.
2. Warga yang diisolasi dialihkan ke Asrama Haji
Salah satu kamar di Asrama Haji Sudiang Makassar. IDN Times/Asrhawi MuinBagi warga yang hendak isolasi mandiri, masih ada pilihan lain. Warga masih bisa isolasi di Asrama Haji yang bergerak di bawah naungan Pemprov Sulsel. Ada juga Balpekes yang dikelola para relawan.
"Di darat masih ada isolasi terpadu. Mungkin kita akan berkoordinasi dengan Pemprov untuk Asrama Haji," kata Henny.
Baca Juga: Sebulan Minim Pasien, Efektivitas Isolasi Apung Makassar Dipertanyakan
3. Belum ada rencana membuat lokasi isolasi baru
Sejumlah pasien COVID-19 tanpa gejala (OTG) mengikuti senam pagi dari atas KM Umsini di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (8/8/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)Kasus COVID-19 di Kota Makassar juga sudah cukup menurun akhir-akhir ini. Sedikita banyak penurunan ini juga berdampak pada kurangnya warga yang isolasi di KM Umsini.
Karena itu, Pemkot juga belum memikirkan pengadaan tempat isolasi terpusat lainnya. Di sisi lain juga masih ada pilihan lain untuk dijadikan tempat isolasi.
"Tergantung kebutuhannya kalau mungkin banyak mungkin ada inisiatif bikin isolasi lain tapi kalau misalnya yang tersisa tadi tidak banyak mungkin akan dialihkan ke Asrama Haji," katanya.
Baca Juga: Pemkot Makassar Berencana Tutup Fasilitas Isolasi Apung di KM Umsini
