Sebagian Orang Tua di Makassar Tak Setuju Anak Diimunisasi
Ilustrasi imunisasi. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di Makassar, Sulawesi Selatan, tak luput dari berbagai kendala. Salah satu kendalanya adalah masih adanya orang tua yang tidak setuju anaknya divaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, menyampaikan kendala ini dirasakan di beberapa Puskesmas yang melayani imunisasi untuk program BIAN.
"Kemarin kami sudah dengar beberapa Puskesmas sudah mencapai 90 persen. Kendala-kendala awal itu memang masih banyak orang tua yang tidak menginginkan anaknya divaksin," kata Nursaidah, Jumat (9/9/2022).
Baca Juga: Pemkot Makassar Menyisir Imunisasi Campak Rubela di Sekolah
1. Sebagian Posyandu baru buka kembali di masa pandemik
ANTARA FOTO/Destyan SujarwokoKendala lainnya, kata Nursaidah, adalah persoalan teknis di Posyandu. Pasalnya, Posyandu sendiri baru dibuka kembali setelah masa pandemik COVID-19. Kunjungan Posyandu sempat menurun di awal masa pandemik COVID-19.
"Tapi sebenarnya ini kendala teknis di lapangan. Posyandu baru di buka semuanya nah inilah yang mau kita kejar ketinggalan kota Makassar," katanya.
2. Masyarakat akan diedukasi
ilustrasi suntikan (IDN Times/Arief Rahmat)Nursaidah mengatakan pihaknya berkerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk mengedukasi orang tua siswa agar tidak takut ketika anaknya divaksinasi.
"Kita disupport oleh Pak Kadis Pendidikan terkait bagaimana sekolah tidak ada penolakan lagi dan kita juga di suport dari UNICEF dan WHO dari provinsi untuk pendampingan, bagaimana kita harus mengejar semau anak-anak kita yang belum divaksin," kata Nursaidah.
3. Capaian BIAN baru 65 persen
Imunisasi bayi di tengah pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/Fauzan)Nursaidah menyebutkan capaian vaksinasi di Makassar baru mencapai 65 persen. Dinas Kesehatan menargetkan capaian imunisasi BIAN bisa mencapai 95 persen pada bulan September 2022 ini.
"Nah kami ke depan bagaimana semua Puskesmas sudah 90 persen tapi sasaran tidak bisa mencapai sesuai yang diberikan Kementrian Kesehatan itu kami akan evaluasi apakah sasaran yang diberikan itu sesuai dengan sasaran kami di Kota Makassar," katanya.
Baca Juga: Imunisasi Campak dan Rubella di Sulsel Capai 69,53 Persen
