Satu Orang Korban Longsor Luwu Ditemukan, Tiga Masih Dicari
Ilustrasi evakuasi korban banjir (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Satu dari empat orang korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu (3/10/2021), sudah ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi selamat.
Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu melaporkan empat orang hilang, usai banjir dan tanah longsor yang dipicu hujan intensitas tinggi.
"Satu telah ditemukan dalam kondisi selamat dan tiga lainnya masih dalam pencarian. Sementara itu, ada 20 orang yang sebelumnya dirawat secara intensif di Puskesmas Lamasi kini telah kembali ke kediaman masing-masing," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, dalam keterangannya, Senin (4/10/2021).
Muhari mengatakan, BPBD Luwu melaporkan bahwa banjir bandang dan tanah longsor berdampak di enam kecamatan. Meliputi Kecamatan Walenrang, Walenrang Barat, Walenrang Utara, Walenrang Timur, Lemasi, dan Lemasi Timur.
Di Walenrang Utara dan Walenrang Timur ada 127 warga yang mengungsi. Sedangkan pengungsi di Kecamatan Walenrang Barat berjumlah sekitar 12 ribu orang.
BPBD Kabupaten Luwu mencatat kerugian materil sementara ada empat unit rumah rusak berat, dua unit rumah hanyut dan 60 unit rumah terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) berkisar antara 1-3 meter.
Baca Juga: Banjir dan Longsor di Luwu, Empat Orang Dilaporkan Hilang
1. Banjir sudah mulai surut
Ilustrasi banjir. Dok.IDN Times/IstimewaHingga kini tim SAR gabungan terus berjibaku mencari keberadaan para korban yang tertimbun longsor. Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi mengatakan petugas di lapangan terus mencari korban yang hilang.
Selain longsor, banjir juga terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Luwu. Banjir terjadi di antaranya di Kecamatan Walenrang, Walenrang Utara, Lamadi dan Lamadi Timur. Banjir diperkirakan setinggi 1-3 meter dan membuat lebih dari 100-an rumah yang terdampak banjir.
"Untuk kondisi air yang ada di Luwu ini sudah mulai surut. Semoga hal ini tidak lagi terjadi untuk hari ini. Semoga seluruh warga tidak panik dan beberapa KK sudah kami kembalikan di tempatnya masing-masing untuk melakukan aktivitasnya kembali," kata Djunaidi.
2. BPBD Sulsel kirim Tim Reaksi Cepat
Ilustrasi banjir. ANTARA FOTO/Rivan Awal LinggaSementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel telah menurunkan tim reaksi cepat (TRC) ke Kabupaten Luwu untuk membantu proses evakuasi warga.
"Tadi malam, tim TRC BPD Provinsi sudah diturunkan untuk membantu proses evakuasi sekaligus membawakan bantuan logistik," kata Kepala BPBD Sulsel, Muhammad Firda dalam keterangannya.
Adapun bantuan yang dibawa berupa logistik pangan, family kit, shelter kit dan perlengkapan bayi.
3. Plt Gubernur sampaikan rasa prihatin
Ilustrasi banjir. ANTARA FOTO/FauzanPlt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman juga turut menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang terjadi di Kabupaten Luwu. Dia pun berharap banjir segera surut.
"Kami turut berduka atas musibah banjir bandang dan longsor di Kabupaten Luwu. Kami juga memastikan agar tim TRC BPBD Provinsi untuk membantu proses evakuasi dan stok logistik bantuan aman untuk para korban yang terdampak yang sedang mengungsi," katanya.
Baca Juga: Banjir dan Longsor di Luwu, Rumah Kepala Desa Tertimbun Longsoran
