Satgas COVID-19 Wajo Bantah Data Pusat soal Tingkat Kesembuhan Rendah

Angka kesembuhan di Wajo 141 dari 178 kasus

Makassar, IDN Times - Kementerian Kesehatan RI merilis data tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di seluruh provinsi se-Indonesia. Dari data tersebut, didapati bahwa Kabupaten Wajo menjadi salah satu kabupaten dengan tingkat kesembuhan terendah.

Kabupaten Wajo menjadi satu dari 30 kabupaten/kota di Indonesia yang persentase kesembuhannya masih di bawah 25 persen. Wajo juga satu-satunya dari Sulawesi Selatan.

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Wajo, Supardi, mengaku angka kesembuhan di Kabupaten Wajo cukup tinggi. Hal ini dikarenakan dari total 178 kasus terkonfirmasi positif, jumlah orang yang masih dirawat hanya 34 orang.

"Yang dirawat sisa 1 orang, isolasi 33 orang," kata Supardi kepada IDN Times via Whatsapp, Jumat (25/9/2020).

1. Kasus di Kabupaten Wajo didominasi OTG

Satgas COVID-19 Wajo Bantah Data Pusat soal Tingkat Kesembuhan RendahIlustrasi virus corona (IDN Times/Sukma Shakti)

Supardi juga menyebutkan bahwa rata-rata kasus positif COVID-19 di Wajo adalah orang tanpa gejala (OTG). Hal ini dinilainya sebagai faktor yang membuat pasien positif jadi cepat sembuh. 

"Di kabupaten Wajo, yang mengalami gejala atau sakit memang sangat kecil, kebanyakan tanpa gejala dan hanya isolasi," katanya.

2. Pasien sembuh di Kabupaten Wajo berjumlah 141 orang

Satgas COVID-19 Wajo Bantah Data Pusat soal Tingkat Kesembuhan RendahIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut data Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Wajo, jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 hingga saat ini sudah mencapai 178 kasus. Dari data tersebut, hanya 1 orang yang masih dalam perawatan, 33 orang menjalani isolasi mandiri, 3 orang meninggal dunia, dan 141 orang dinyatakan sembuh atau sekitar 79 persen.

Jumlah kasus terbanyak ada di Kecamatan Tempe dengan 81 orang, menyusul Kecamatan Tanasitolo dengan 29 orang, dan Kecamatan Pammana dengan 15 orang. 

Sementara itu, Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Sulsel mencatat tidak ada penambahan kasus baru di Kabupaten Wajo selama 3 hari terakhir. Angka reproduksi efektif (Rt) di Kabupaten Wajo juga kurang dari 1 yakni 0,79.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Lantik Bupati-Wakil Bupati Luwu dan Wajo

3. Pasien positif COVID-19 di Wajo sangat koperatif menjalani perawatan

Satgas COVID-19 Wajo Bantah Data Pusat soal Tingkat Kesembuhan RendahANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Supardi menyebutkan bahwa angka kesembuhan itu dipengaruhi karena kerja sama dari semua pihak dalam menangani kasus COVID-19. Menurutnya, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Wajo sangat koperatif.

"Ada kerja sama dari yang terkonfirmasi positif untuk menjalani perawatan serta mengikuti isolasi atau wisata COVID-19 yang dipersiapkan oleh Pemprov Sulsel," kata dia.

Pemda setempat, kata Supardi, jjuga telah membuat berbagai kebijakan untuk menekan penyebaran COVID-19. Salah satunya dengan menerbitkan Perbup Nomor 87 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan.

Perbup ini bertujuan untuk membatasi kegiatan yang berpotensi menyebabkan penularan COVID-19, seperti memberikan pedoman bagi masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru dan mengedukasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

4. Satgas minta 30 daerah dengan persentase kesembuhan di bawah 25 persen gencar testing

Satgas COVID-19 Wajo Bantah Data Pusat soal Tingkat Kesembuhan RendahData persentase kesembuhan pasien COVID-19 di seluruha wilayah Indonesia per 24 September 2020. IDN Times/YouTube Sekretariat Presiden

Pada 24 September kemarin, Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan, dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia, sudah hampir 70 persen di antaranya memiliki persentase kesembuhan di atas 50 persen.

"Selain itu juga terdapat 25 kabuapten/kota dengan persentase tingkat kesembuhan 100 persen," kata Adi melalui siaran langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden.

Selain itu, Wiku juga menyampaikan, masih ada 30 kabupaten/kota dengan tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di bawah 25 persen, termasuk Kabupaten Wajo di Sulawesi Selatan.

"Pemerintah di 30 kabupaten/kota harus memastikan bahwa program testing, tracing, dan treatment berjalan dengan baik untuk meningkatkan angka kesembuhan," ujar Wiku.

Baca Juga: Tiba dari Malaysia, 21 WNI Asal Kabupaten Wajo Sulsel Jalani Karantina

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya