RS Otak, Jantung, dan Kanker di Makassar Diresmikan September
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Proyek pembangunan rumah sakit otak, jantung, dan kanker (OJK) Kementerian Kesehatan di Makassar, Sulawesi Selatan sudah memasuki tahap akhir. Rumah sakit itu rencananya akan diresmikan September tahun ini.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh. Rencananya, Presiden Joko Widodo sendiri yang akan meresmikan rumah sakit tersebut.
"Jadi waktu kemarin Bapak Presiden berkunjung seminggu yang lalu, itu sudah memberikan sinyal akan meresmikan rumah sakit ini sekitar bulan September," kata Zudan, Senin (15/7/2024).
1. RS bisa beroperasi sebelum akhir tahun
Baca Juga: RS Otak, Jantung dan Kanker Dibangun di Makassar, Ini Fasilitasnya
Zudan menjelaskan pihaknya bersama Kementerian Kesehatan telah diminta mempersiapkan diri untuk peresmian rumah sakit tersebut. Setelah diresmikan, rumah sakit ini akan segera beroperasi.
"Mudah-mudahan awal September atau pertengahan September sudah bisa diresmikan sehingga masyarakat bisa segera memanfaatkan ini," kata Zudan.
2. Tersedia 800 tempat tidur
RS OJK, kata Zudan, bertujuan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya bagi pasien otak, jantung dan kanker. Nantinya, RS OJK bukan hanya untuk masyarakat Makassar atau Sulawesi Selatan saja melainkan untuk wilayah Indonesia tengah dan timur.
"Karena ini merupakan salah satu program pemerintah yang paling prestisius. Kurang lebih 800 tempat tidur dengan pusat pelayanan otak, jantung, dan kanker. Ini luar biasa," kata Zudan.
3. Siap berdayakan 30 persen tenaga kerja lokal
Untuk tenaga kerjanya, Zudan menjelaskan akan memberdayakan 30 persen masyarakat lokal. Namun dia tetap menekankan bahwa masyarakat lokal yang hendak bergabung di RS OJK harus mempersiapkan kompetensinya.
"Jadi tidak sembarang orang bisa masuk di sini karena ini adalah rumah sakit dengan pelayanan yang sangat canggih. Kita tahu jantung, otak dan kanker ini spesifikasinya tinggi. Alat-alatnya juga sangat modern," kata Zudan.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Tegaskan Dorong Pembangunan Stadion Sudiang Dipercepat