Plt Gubernur Sulsel Rapat Tertutup dengan KPK, Apa yang Dibahas?
Kepala Satgas Pencegahan Direktorat IV KPK, Niken Ariati. IDN Times/Asrhawi Muin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengikuti rapat internal bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Hotel Four Points Makassar, Selasa (16/3/2021). Pertemuan tersebut berlangsung tertutup.
Usai pertemuan, Kepala Satgas Pencegahan Direktorat IV KPK, Niken Ariati, mengutarakan hasil pertemuan tersebut. Niken mengatakan pertemuan ini untuk mendorong perbaikan di Pemerintah Provinsi, usai operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Gubernur nonaktif Nurdin Abdullah.
"Perbaikan Sulawesi Selatan ke depan. Dari kegiatan OTT kemarin kan cukup ini yah. Sekarang kita ke depan gimana untuk menutup potensi yang mungkin terjadi," kata Niken kepada awak media.
Baca Juga: Arman Hanis Bukan Lagi Kuasa Hukum Nurdin Abdullah
1. Pengadaan barang dan jasa jadi salah satu sorotan KPK
Kepala Satgas Pencegahan Direktorat IV KPK, Niken Ariati. IDN Times/Asrhawi MuinNiken mengatakan ada sejumlah catatan untuk Pemprov Sulsel. Salah satunya yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa. Namun Niken enggan menjelaskan lebih jauh.
"Butir-butirnya terkait pengadaan barang dan jasa. Kita akan membangun sistem bersama," kata Niken.
2. Plt Gubernur Sulsel sebut kedatangan KPK sebagai mitigasi
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Asrhawi MuinPlt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan kedatangan KPK berkaitan dengan langkah penindakan dan pencegahan. Karenanya Pemprov dan KPK melaksanakan penandatanganan MoU tentang komitmen rencana aksi anti korupsi.
"Kita mau lakukan pengarahan. Lebih kepada secara keseluruhan untuk mitigasi ke depan," kata Sudirman.
Penandatanganan MoU ini berlangsung di Kantor Gubernur Sulsel. Penandatanganan itu juga berlangsung tertutup.
3. Pemprov upayakan pembenahan
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Asrhawi MuinSaat disinggung soal apakah pertemuan ini berkaitan dengan penetapan Nurdin Abdullah sebagai tersangka, Sudirman enggan berkomentar terlalu banyak. Menurutnya, pertemuan kali ini hanya membahas soal pembenahan pemerintah Sulsel untuk ke depan.
"Kita akan melakukan pembenahan sekaligus melakukan sinergitas untuk memperbaiki lebih jauh," kata Sudirman.
Baca Juga: KPK Periksa Tujuh PNS Pemprov Sulsel di Makassar
