Pj Gubernur Sulsel Akan Tindak Tegas Penimbun Bahan Pokok
Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin meninjau harga di Pasar Pabaeng-baeng Makassar, Rabu (27/9/2023). Dok. Humas Pemprov Sulsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, menyatakan pihaknya akan terus mengontrol semua komoditas pangan. Hal ini agar kenaikan harga tidak melonjak dan kebutuhan masyarakat tidak terhambat.
Jika ditemukan ada spekulan atau pihak yang sengaja menimbun bahan pangan, maka akan ditindak tegas. Bahtiar mengatakan penindakan melibatkan jajaran kepolisian.
"Pasti kami tindak karena ada satgas inflasi dari penegak hukum. Jika seperti itu tidak apa-apa, lapor saja sama kita. Bagus kalau ada informasi tapi prinsipnya tidak boleh fitnah," ujar Bahtiar usai sidak di Pasar Pabaeng-baeng, Makassar, Rabu (27/9/2023).
1. Harga pangan naik diduga karena distribusi kurang
Ilustrasi bahan pangan pokok. (IDN Times/Asrhawi Muin)Bahtiar menjelaskan bahwa kemungkinan naiknya harga kebutuhan pokok ini dipicu berkurangnya distribusi. Bisa jadi ini juga merupakan dampak dari kekeringan.
Maka pihaknya pun akan segera mencari solusi untuk mengatasi melonjaknya harga-harga komoditas pangan. Salah satu upaya menstabilkan harga bahan pangan yaitu dengan rutin menggelar operasi pasar dan pasar murah.
"Ini memang upaya salah satu cara untuk mengatasi secara cepat ketika terjadi lonjakan harga berlebihan pada komoditas tertentu adalah dilakukan operasi pasar. Tapi jangka panjang juga harus dipikirkan," kata dia.
2. Kepala daerah diminta rutin operasi pasar
PJ Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin. Dok.IDN Times/IstimewaKenaikan harga bahan pokok sudah terjadi di beberapa pasar. Bahtiar pun meminta seluruh kepala daerah se-Sulsel agar rutin menggelar operasi pasar.
Bersama dengan kepala BPN, Bulog, hingga BI, Bahtiar menyepakati bahwa operasi pasar dilaksanakan setiap Senin dan Selasa.
"Kalau cek seperti ini saya sudah instruksikan seluruh bupati/wali kota terutama kawan-kawan yang bekerja di Disdag kalau bisa tiap hari ada di pasar," katanya.
Baca Juga: Pj Gubernur Lantik Empat Penjabat Kepala Daerah di Sulsel
3. KPPU minta distributor tidak tahan pasokan pangan
Ilustrasi bahan pangan. IDN Times/Holy KartikaKomisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Hilman Pujana, mengatakan pihaknya juga masih terus memantau distribusi dari hulu ke hilir. Berdasarkan pantauannya, terdapat beberapa kendala dari sisi supplier.
"Kami terus memantau dan mengimbau para distributor untuk tidak menahan pasokan distribusi komoditi pangan. Kami bersama aparat penegak hukum tidak segan untuk bertindak," katanya.
Baca Juga: Sidak Pasar, Pj Gubernur Sulsel Temukan Harga Bahan Pangan Naik
