Peringatan HUT RI di Gunung Bawakaraeng Berpotensi Jadi Klaster Baru

Penularan COVID-19 bisa terjadi karena kepadatan orang

Makassar,IDN Times - Peringatan HUT ke-75 RI di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikhawatirkan akan menjadi klaster baru penyebaran COVID-19. Pasalnya, sebanyak 15 ribu lebih pendaki memadati kawasan tersebut.

Menurut Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulsel, Ridwan Amiruddin, kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena jumlah orang di sana sangat banyak.

"Jumlahnya sudah melewati dari jumlah tahun-tahun kemarin. Kepadatan pengunjung tentu menjadi pemicu penularan COVID-19," kata Ridwan saat dihubungi IDN Times, Senin (17/8/2020).

1. Klaster baru bisa muncul karena kepadatan orang

Peringatan HUT RI di Gunung Bawakaraeng Berpotensi Jadi Klaster BaruSiaga Merah Putih Basarnas Makassar di Gunung Bawakaraeng/Basarnas Makassar

Berdasarkan pantauan Basarnas Makassar, jumlah orang yang datang tahun ini paling banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selama siaga SAR Bawakaraeng, jumlah paling banyak hanya mendekati 8.000 orang.

Hingga pukul 09.00 WITA pagi tadi, pendaki Gunung Bawakaraeng yang tercatat di Posko Siaga Merah Putih, mencapai 15.228 orang. Sebanyak 5.935 mendaftar untuk tujuan puncak, tujuan Lembanna 6.240 orang, dan menuju Ramma sebanyak 3.053 orang. 

"Padatnya pengunjung tanpa protokol kesehatan yang ketat, akan memunculkan klaster baru bagi Sulsel sekitar 2 pekan ke depan," kata Ridwan.

2. Tim diminta memonitor kesehatan para pendaki

Peringatan HUT RI di Gunung Bawakaraeng Berpotensi Jadi Klaster BaruSiaga Merah Putih Basarnas Makassar di Gunung Bawakaraeng/Basarnas Makassar

Ridwan mengaku pihaknya terus melakukan koordinasi dengan tim yang bersiaga di Gunung Bawakaraeng termasuk soal antisipasi penularan COVID-19 setelah para pendaki turun.

"Antisipasi untuk para tim agar tetap memonitor kesehatannya, mengamati gejala-gejala dini COVID-19, batuk, demam, sesak napas, dan hilangnya indra perasa. Untuk para pendaki agar segera test," kata Ridwan. 

Sebelumnya, aparat gabungan TNI-Polri dan unsur relawan lainnya menggelar apel penegakan disiplin protokol kesehatan dalam pencegahan COVID-19 di Kawasan Lembanna. Hal itu dilakukan sebagai sosialisasi sekaligus mengedukasi pendaki tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan di masa pandemik COVID-19.

Baca Juga: Pecahkan Rekor, 15 ribu Pendaki Peringati HUT RI di Gunung Bawakaraeng

3. Sebanyak 200 posko disiagakan

Peringatan HUT RI di Gunung Bawakaraeng Berpotensi Jadi Klaster BaruIlustrasi. Basarnas Makassar mengevakuasi pendaki yang hipotermia di Gunung Bawakaraeng. IDN Times/Basarnas Makassar

Sementara itu, Basarnas Makassar dan potensi SAR gabungan lainnya telah menyiapkan posko Siaga Merah Putih di kawasan Gunung Bawakaraeng untuk memantau aktivitas pendakian.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Muhammad Rizal mengatakan, sekitar 200 potensi SAR tergabung dalam operasi tahun ini.

"Siaga Merah Putih ini adalah gelaran tahunan. Karena setiap tahunnya kian banyak pendaki yang memadati Gunung Bawakaraeng untuk merayakan HUT Kemerdekaan," ujar Rizal.

Baca Juga: Seorang Pendaki Gunung Bawakaraeng Meninggal, Diduga Hipotermia

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya