Pemkot Makassar Naikkan Insentif Ketua RT/RW di Tahun 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar akan menaikkan insentif bagi Ketua RT dan RW. Kenaikan insentif berlaku di tahun 2024.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kota Makassar, Helmy Budiman mengatakan, intensif akan dinaikkan sebesar Rp200 ribu per bulan. Selama ini, ketua RT dan RW menerima insentif sebesar Rp1 juta per bulan.
"Insentif dari Rp1 juta menjadi Rp1,2 juta," kata Helmy kepada IDN Times, Sabtu (30/12/2023).
1. Kenaikan insentif berlaku tahun depan
Helmy memastikan penambahan insentif untuk ketua RT dan RW ini sudah terealisasi tahun 2024 nanti. Insentif ini telah dianggarkan pada tahun 2023.
"Sudah berlaku tahun depan," kata Helmy.
2. Insentif dinaikkan karena PAD meningkat sekaligus janji politik Danny
Kabar soal peningkatan insentif telah lebih dulu diumumkan oleh Wali Kota Makassar, M. Ramdhan 'Danny' Pomanto usai kegiatan Gerakan Makassar Salat Subuh Berjamaah (GMSSB) di Anjungan Pantai Losari, Jumat 29 Desember 2023. Insentif dinaikkan menyusul meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Makassar. Selain itu, peningkatan insentif ini juga merupakan janji politik Danny.
"Kabar gembira bagi seluruh RT/RW se-Kota Makassar, sesuai dengan janji saya, akan menaikkan insentif bagi RT/RW jika PAD Kota Makassar naik. Alhamdulillah PAD Makassar telah mencapai Rp1,5 Triliun. Dan hal ini telah mendapatkan persetujuan dari DPRD Kota Makassar," kata Danny.
Kenaikan insentif RT/RW se-Kota Makassar ini diharapkan dapat memacu kinerja RT/RW sebagai garda terdepan di lapisan masyarakat untuk membantu menjalankan semua program strategis Pemerintah Kota Makassar.
3. Capai rekor, Pemkot Makassar catatkan realisasi PAD Rp1,5 triliun
Sementara itu, jumlah PAD yang mencapai Rp1,5 triliun itu rupanya tercatat sebagai pendapatan tertinggi sepanjang sejarah Pemkot Makassar. Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota (Bapenda) Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra mengatakan capaian tersebut juga menjadi yang tertinggi selama pencapaian PAD di Kota Makassar.
“Tahun 2023 ini akan tercatat sebagai sejarah. Kita berhasil meraih PAD Rp 1,5 Triliun. Ini tertinggi sepanjang sejarah Pemkot Makassar dan terjadi di masa kepemimpinan Pak Wali, Danny Pomanto,” kata Firman.
Capaian tersebut tidak lepas dari inovasi dan sistem-sistem yang dihadirkan Bapenda Makassar sebagai wadah pembayaran seluruh jenis pajak untuk wajib pajak di Kota Makassar.
Inovasi Bapenda yakni PAKINTA (Pajak Terintegrasi dan Terdigitalisasi) juga meraih torehan prestasi di tingkat nasional yakni Juara Championship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) 2023 sebagai salah satu aplikasi terbaik. Serta turut mengambil bagian dalam Innovative Government Award 2023 di mana Makassar meraih juara IGA 2023.
Baca Juga: Kaleidoskop 2023 Kota Makassar: Dari Banjir Besar hingga Kekeringan