Pemkot Makassar Mulai Latih Tim Detektor COVID-19 Gunakan GeNose

Tim detektor rencananya memeriksa warga dari rumah ke rumah

Makassar, IDN Times - Sebanyak 306 tenaga kesehatan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengikuti pelatihan penggunaan alat GeNose. Pelatihan tersebut berlangsung di Hotel Four Points, Senin (28/6/2021).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Andi Hadijah Iriani menyebut pelatihan tersebut dimaksudkan sebagai persiapan tes GeNose setiap kelurahan. 

"Masing-masing satu kelurahan satu alat GeNose, tujuannya untuk skrining kesehatan masyarakat," kata Iriani di sela-sela kegiatan tersebut.

1. Sebagai persiapan sebelum Tim Detektor diturunkan

Pemkot Makassar Mulai Latih Tim Detektor COVID-19 Gunakan GeNoseTim Detektor Makassar Recover mengikuti pelatihan menggunakan GeNose di Hotel Four Points, Senin (28/6/2021). Humas Pemkot Makassar

Mereka yang mengikuti pelatihan ini merupakan Tim Detektor yang dibentuk sebagai bagian dari program Makassar Recover. Mereka akan mendatangi rumah-rumah warga di Kota Makassar untuk skrining kesehatan.

Pelatihan ini pun dimaksudkan untuk operasional petugas GeNose yang terdiri dari petugas kelurahan dan tenaga medis di Puskesmas.

"Kami minta 1 kelurahan 1 operator, 153 dari kelurahan, dan masing-masing Puskesmas itu 3 agar bisa bergantian proses pemeriksaannya," katanya.

2. GeNose digunakan sebagai alat skrining

Pemkot Makassar Mulai Latih Tim Detektor COVID-19 Gunakan GeNoseWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memantau uji coba alat GeNose di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu (7/4/2021). Humas Pemkot Makassar

Skrining kesehatan dimaksudkan sebagai upaya pencegahan dan penyebaran COVID-19. Tim Detektor yang ditugaskan untuk skrining rencananya mulai diturunkan serentak pada 1 Juli 2021 di setiap kelurahan.

Tindakan ini, kata Iriani, menentukan langkah selanjutnya, apakah pasien yang ditemukan harus segera dirujuk ke rumah sakit atau hanya isolasi di rumah. Tapi untuk memastikannya, deteksi virus Corona tetap menggunakan tes PCR.

"Alat GeNose hanya melakukan skrining awal. Tindakan selanjutnya untuk memastikan COVID-19 kembali dilakukan tes PCR," jelasnya.

Baca Juga: Pakar Biomolekuler Sebut GeNose Belum Terbukti Manjur Deteksi COVID-19

3. Dinkes sudah antisipasi jika ada peningkatan kasus

Pemkot Makassar Mulai Latih Tim Detektor COVID-19 Gunakan GeNoseUji coba alat GeNose di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu (7/4/2021). Humas Pemkot Makassar

Iriani mengaku pihaknya siap jika skrining massal dimulai. Karena diprediksi akan ada peningkatan kasus COVID-19 jika skrining dilaksanakan. 

"Kita sudah siap semuanya, mulai dari peralatan tenaga medis dan ruang isolasi di rumah sakit dan beberapa tempat kami sudah persiapkan," ujarnya.

Karena itu, dia kembali meminta masyarakat untuk turut berpartisipasi mencegah penyebaran COVID-19 ini dengan mematuhi protokol kesehatan. 

"Tentunya ini perlu dukungan dan partisipasi semua pihak mengecah penyebaran COVID-19, ini dengan mematuhi protokol kesehatan. Ini yang sangat penting," katanya.

Baca Juga: Uji Coba Program Makassar Recover Telan Anggaran Rp50,2 Miliar 

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya