Pecah Rekor Lagi, Kasus Baru Positif COVID-19 di Sulsel Tembus 1.286
Tim Swab Hunter saat melaksanakan razia dan tes swab massal. IDN Times/ Dok istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kasus harian COVID-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel) berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada hari ini, Jumat (23/7/2021), bertambah 1.285 pasien. Dengan penambahan tersebut, maka total kasus positif COVID-19 di Sulsel menjadi 75.553 kasus.
Catatan penambahan kasus itu melampaui rekor kasus harian yang terjadi pada Kamis 22, Juli 2021 kemarin sebanyak 954 kasus. Penambahan tertinggi selama pandemik ini menunjukkan semakin tingginya kasus positif COVID-19 di Sulsel.
Sementara itu, kasus sembuh bertambah 400 sehingga total yang sembuh menjadi 66.599 orang. Untuk kasus meninggal dunia, bertambah 19 orang sehingga total meninggal menjadi 1.117 orang.
1. Peningkatan kasus seiring meningkatnya mobilitas masyarakat
ANTARA FOTO/Abriawan AbheKabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Sulsel, Nurul AR mengatakan peningkatan kasus ini tak terlepas dari mobilitas masyarakat. Dengan demikian, semua komponen masyarakat juga diminta untuk terus membatasi pergerakannya supaya kasus tidak terus meningkat.
"Kita berharap masyarakat lebih memahami kondisi ini dan kehati-hatian untuk berinteraksi. Kita tahu di Sulsel itu ada indikasi varian Delta sudah ada ya, jadi yang cepat menular," kata Nurul.
Nurul pun berharap masyarakat meningkatkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, menghindari kerumunan dan jika memungkinkan, tidak berkegiatan di luar rumah. Apalagi dalam skala mengumpulkan banyak orang.
"Jadi kita berharap semuanya siap, baik dari tingkat upaya pencegahan yang dilakukan dari pemerintah bersama-sama masyarakat maupun juga upaya untuk pengendaliannya," katanya.
2. Pemerintah harus siapkan antisipasi penanganan
Petugas memeriksa kondisi kesehatan pekerja proyek pembangunan apartemen mewah di Makassar/Satgas Raika MakassarNurul mengatakan penanganan kasus COVID-19 sudah banyak yang dirujuk ke rumah sakit. Namun yang menjadi perhatian adalah kapasitas rumah sakit apakah cukup untuk menampung pasien.
"Pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota harus melakukan upaya bersama mengantisipasi kasus-kasus tersebut," katanya.
Baca Juga: [GRAFIK] BoR COVID-19 RS di Sulsel 46 Persen, Pangkep Tertinggi
3. Sudah diprediksi
ANTARA FOTO/Aprillio AkbarSepekan yang lalu pada Jumat 16 Juli 2021, kasus COVID-19 di Sulsel juga pecah rekor dengan penambahan 739 kasus baru.
Pakar epidemiologi Universitas Hasanuddin Ridwan Amiruddin mengatakan lonjakan kasus COVID-19 di Sulsel dalam beberapa hari terakhir diakibatkan oleh mutasi virus SARS-CoV-2 varian Delta atau B1617.2.
Saat itu, Ridwan menyebut kasus harian masih akan terus naik. Dia bahkan memprediksi kasus harian bisa mencapai 1.000 per hari jika pemerintah tidak segera mengambil langkah antisipasi.
"Kasus ini akan terus naik. Saya sudah prediksi ini kasus akan sampai 1.000 sehingga harus segera dilakukan antisipasi. Kalau ini dibiarkan maka PPKM darurat Jawa Bali akan berlaku juga di Sulsel. Mungkin minggu depan sudah harus seperti itu," katanya.
Baca Juga: Epidemiolog: Lonjakan Kasus COVID-19 di Sulsel Imbas Varian Delta
