Paslon Pilkada Irman-Zunnun Usung Visi Makassar Kota Bermartabat

Banjir, sampah, hingga tata kelola parkir

Makassar, IDN Times - Mewujudkan Makassar sebagai Kota Bermartabat, berdaya saing global dan berbasis keseimbangan ekosistem, merupakan visi yang ditawarkan pasangan calon Wali Kota Makassar nomor urut 4. Irman Yasin Limpo dan Andi Zunnun Armin (IMUN).

Untuk itu, paslon yang diusung tiga partai yakni PAN, Golkar dan PKS ini telah merumuskan serangkaian misi. Visi dan misi tersebut dituangkan dalam dokumen setebal 21 halaman lengkap dengan penjelasan mengenai permasalahan yang dihadapi Kota Makassar.

Permasalahan tersebut adalah banjir, kemacetan, parkir, sampah, PKL atau pedagang kaki lima, serta gepeng dan anak jalanan. Selain itu, ada juga masalah pendidikan, pemukiman, pelayanan publik, kesehatan, pedestrian, hingga ekosistem lingkungan hidup.

1. Ada 10 misi untuk wujudkan Kota Bermartabat

Paslon Pilkada Irman-Zunnun Usung Visi Makassar Kota BermartabatPaslon Pilkada Makassar nomor urut 4 Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin. Dok KPU Makassar

Untuk mewujudkan Makassar sebagai Kota Bermartabat, IMUN merumuskan 10 misi yakni mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, menyediakan akses pelayanan umum terjangkau dan berkualitas, serta memperkuat budaya-budaya luhur lokal dan menciptakan etos kerja berbasis kearifan lokal.

Selanjutnya, membangun sarana dan prasarana lingkungan berbasis ekologi yang ramah lingkungan, memberi ruang kepada masyarakat untuk berusaha dan meningkatkan daya saing perekonomian berbasis ekonomi kerakyatan, serta menjadikan Kota Makassar sebagai pusat penghubung perniagaan barang dan jasa wilayah timur dan barat serta internasional.

Kemudian, meningkatkan daya saing perekonomian lokal melalui peningkatan inovasi dan kreativitas pada produk-produk lokal, menjadikan Kota Makassar sebagai pusat destinasi wisata di wilayah timur, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang terintegrasi, bersih melayani dana bertanggung jawab. Terakhir, mewujudkan infrastruktur dan utilitas yang terintegrasi, murah, dan efisien.

2. Menyiapkan rancangan besar untuk Kota Makassar

Paslon Pilkada Irman-Zunnun Usung Visi Makassar Kota BermartabatPendaftaran pasangan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin untuk Pilkada Makassar 2020. IDN Times/Asrhawi Muin

Digitalisasi tampaknya juga menjadi fokus dari paslon ini. Pasalnya untuk menjawab permasalahan di Kota Makassar, mereka telah menyiapkan grand design atau rancangan besar untuk Kota Makassar lengkap dengan rencanan sistem pelayanan berbasis online.

Grand design dan pelayanan berbasis online ini adalah sistem informasi manajemen terpadu dan e-Goverment, pembangunan sektor infrastruktur dan e infrasctucture, serta pembangunan sektor pariwisata dan revitalisasi cagar budaya. Sedangkan pada pelayanan berbasis online yakni pembangunan sektor pariwisata maritim, revitalisasi cagar budaya dan pembangunan pulau terluar.

Selanjutnya, grand design untuk pelayanan kesehatan terpadu dan e health, pelayanan pendidikan berkualitas dan e education, serta pembangunan sektor bisnis dan e busines & Industry).

3. Masalah banjir dan persampahan

Paslon Pilkada Irman-Zunnun Usung Visi Makassar Kota BermartabatPaslon Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin saat mendaftar di KPU Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Salah satu masalah yang kerap dialami Kota Makassar adalah banjir. Sebab, Makassar merupakan hamparan dataran rendah yang berada di ketinggian antara 0 - 25 meter dpl. Kondisi ini pun membuat Makassar berpotensi mengalami genangan bahkan banjir saat musim hujan.

Salah satu solusi yang ditawarkan paslon IMUN ini adalah sistem drainase yang sesuai dengan superelevasi jalan, selokan samping, gorong-gorong dan saluran penangkap. Selain itu, IMUN juga menawarkan solusi untuk pengerukan sungai yang dangkal hingga pembangunan hutan kota untuk pengurangan limpahan air hujan.

Masalah persampahan juga tak luput dari sorotan paslon IMUN. Pasalnya produksi sampah di Makassar sangat tinggi namun tidak dibarengi dengan sistem pengolahan sampah yang baik. Hal ini diperparah karena kurangnya kesadaran masyarakat yang masih sering membuang sampah di saluran air.

Untuk itu, IMUN akan menysusun kebijakan strategis tentang pengelolaan sampah dan membentuk kelembagaan tingkat regional untuk mengatasi keterbatasan lahan TPA. Selain itu, mereka juga akan membangun sistem pengolahan akhir sampah di TPA.

Baca Juga: Pilkada Makassar: Appi-Rahman Tawarkan Visi Makassar Bangkit

4. Masalah kemacetan dan perparkiran

Paslon Pilkada Irman-Zunnun Usung Visi Makassar Kota BermartabatPendaftaran pasangan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin untuk Pilkada Makassar 2020. YouTube KPU Makassar

Masalah lainnya adalah kemacetan. Penggunaan kendaraan pribadi oleh sebagian besar masyarakat Kota Makassar dinilai turut andil dalam meningkatkan kemacetan. Belum lagi kendaraan berukuran besar dan peningkatan volume kendaraan yang tidak sebanding dengan daya tampung jalan.

IMUN pun menawarkan solusi untuk membuat Perda tentang sistem operasional kendaraan besar dalam kota. Mereka juga ingin merancang dan menerapkan sistem moda angkutan transportasi massal dalam kota seperti busway serta membangun jalan baru atau pelebaran jalan.

IMUN juga menyoroti masalah perparkiran yang kerap menjadi penyebab kemacetan dalam kota. Bagaimana tidak jika volume kendaraan tidak sebanding dengan ketersediaan lahan parkir. Ditambah lagi parkir liat yang menambah kesemrawutan kota.

Salah satu solusi yang ditawarkan IMUN di antaranya adalah gedung perniagaan, perkantoran negeri dan swasta wajib menyediakan lahan parkir sendiri. Parkir diperbolehkan di beberapa ruas jalan tertentu tapi dengan pembatasan waktu parkir 30 - 60 menit.

Baca Juga: Pilkada Makassar: Danny-Fatma Usung Konsep Makassar Kota Dunia

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya