Pandemik, Realisasi Investasi Sulsel 2020 Tetap Tinggi

Realisasi investasi Sulsel capai Rp12,02 triliun

Makassar, IDN Times - Pandemik COVID-19 yang melanda di tahun 2020 hingga saat ini rupanya tidak menyurutkan minat investasi di Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal ini terlihat dari data realisasi investasi Sulsel tahun 2020 melebihi target 

Sepanjang tahun 2020, Sulsel mencatat realisasi investasi sebesar Rp12,541 triliun. Secara rinci nilai investasi di Sulsel untuk Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 3,399 triliun sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 9,142 triliun. 

Angka itu melewati target RPJMD sebesar Rp7 triliun atau sekitar 179 persen dan BKPM Rp 12,02 triliun atau sekitar 104 persen. Selain itu jika dibandingkan dengan 2019 lalu, ada kenaikan 18,66 persen sebab saat itu realisasi hanya mencapai Rp10,2 triliun.

1. Ada 5 sektor penyumbang investasi tertinggi

Pandemik, Realisasi Investasi Sulsel 2020 Tetap TinggiANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Dari realisasi tersebut, ada 5 sektor yang menyumbangkan nilai tertinggi sepanjang tahun 2020. Sektor tersebut adalah sektor transportasi, pergudangan dan telekomunikasi dengan nilai investasi sebesar Rp1,468 triliun atau menyumbang sebesar 37 persen peningkatan investasi di Sulsel 

Kemudian sektor pertambangan sebesar Rp1,096 triliun atau 28 persen. Selanjutnya sektor listrik, gas dan air sebesar Rp893 miliar atau 23 persen. Lalu sektor industri dan logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar Rp194 miliar atau 5 persen. Sementara sektor lainnya Rp283 miliar.

2. Pemprov permudah investor melakukan investasi

Pandemik, Realisasi Investasi Sulsel 2020 Tetap TinggiKepala DPMPTSP Sulsel Jayadi Nas. IDN Times/Istimewa

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulsel, Jayadi Nas, menyebutkan sejumlah faktor yang memengaruhi sehingga realisasi investasi ini melampaui target.

Faktor tersebut, kata Jayadi, karena Pemprov Sulsel melalui DPMPTSP mempermudah investor untuk melakukan investasi. Bentuk dukungan tersebut yaitu dengan mempermudah izin dan selalu mengingatkan perusahaan yang belum  melaporkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). 

"Selama inikan Pak Gub selalu mengingatkan agar Sulsel harus ramah terhadap investasi," kata Jayadi saat konferensi pers di Kantor DPMPTSP Sulsel, Senin (1/2/2021).

Baca Juga: Pemulihan Ekonomi, Sulsel Fokus Peningkatan Ekspor dan Investasi

3. DPMPTSP terus mendorong peningkatan investasi

Pandemik, Realisasi Investasi Sulsel 2020 Tetap TinggiIlustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurut Jayadi, selama in banyak perusahaan yang ingin melaporkan kegiatan LKPM-nya namun tidak mengetahui bagaimana caranya. Untuk itu, pihaknya terus melakukan pendampingan untuk mendorong peningkatan investasi di Sulsel.

"Kami lakukan pendampingan secara persuasif untuk menjelaskan LKPM ini sangat mendukung peningkatan jumlah investasi di Sulsel," sebutnya.

Baca Juga: Realisasi Investasi Sulsel Triwulan III 2020 Capai Rp3,8 Triliun

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya