KPU: Coklit Data Pemilih Pemilu 2024 di Makassar Sudah 50 Persen

Ada 1 juta lebih data penduduk potensial pemilih Pemilu

Makassar, IDN Times - Saat ini, proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2024 di Kota Makassar masih berlangsung. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 12 Februari dan dijadwalkan berakhir pada 14 Maret 2023.

Menurut Komisioner KPU Kota Makassar, Romy Harminto, proses coklit data pemilih di wilayah tersebut sudah mencapai 50 persen dari jumlah DP4 (Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu). "Sudah mencapai 50 persen dari total 1.059.745 (DP4)," ujar Romy saat dihubungi oleh IDN Times pada Rabu (1/3/2023).

Baca Juga: Dicoklit, Wali Kota Minta Warga Makassar Dukung Pantarlih

1. Dilanjutkan dengan perbaikan data

KPU: Coklit Data Pemilih Pemilu 2024 di Makassar Sudah 50 PersenIlustrasi pemilu. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Para Petugas Pemutakhiran Data Pemilih, juga dikenal sebagai pantarlih, sedang menjalankan coklit di 157 kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan di Kota Makassar. Proses ini ditargetkan akan selesai tepat waktu.

Setelah coklit, data akan diperbaiki dan diperiksa kembali oleh KPU dalam Daftar Pemilih Hasil Perbaikan (DHPH) untuk memastikan tidak ada yang terlewatkan.

"Kami akan mengatur kembali data pemilihnya, membuat daftar pemilih sementara, dan kemudian melaksanakan pleno untuk menghasilkan daftar pemilih sementara setelah dilakukan perbaikan pada seluruh hasil coklit," ujar Romy.

2. Sempat terkendala cuaca ekstrem

KPU: Coklit Data Pemilih Pemilu 2024 di Makassar Sudah 50 PersenPetugas Pantarlih di Makassar yang rela menerobos banjir demi tugas coklit, Kamis (16/2/2023). Dok. KPU Makassar

Sejauh ini, proses coklit tak lepas dari kendala di lapangan. Salah satunya petugas pantarlih sempat harus berjibaku dengan cuaca ekstrem. Tak sedikit yang bahkan harus rela menerobos banjir demi menuntaskan proses coklit.

"Tanggal 12 Februari, kita terkendala dengan cuaca. Hujan banyak berpengaruh terhadap teman-teman pantarlih yang tidak turun ke lapangan," katanya.

3. Ada petugas ditolak warga hingga digigit anjing

KPU: Coklit Data Pemilih Pemilu 2024 di Makassar Sudah 50 PersenPetugas Pantarlih sedang mencoklit warga, Kamis (16/2/2023). Dok. KPU Makassar

Kemudian, tak sedikit pula petugas yang ditolak oleh warga karena dianggap akan mendata sumbangan. Ada juga warga yang menolak dengan memang tak ingin dicoklit tanpa alasan jelas.

"Warga ini masih kurang pengetahuan tentang coklit. Jadi masih kita edukasi bahwa ini adalah hak Anda untuk dicoklit. Tapi mereka tetap ngotot untuk tidak dicoklit. Makanya kami tidak bisa memaksa," katanya.

Kendala lainnya, kata Romy, ada beberapa petugas pantarlih yang mengalami kecelakaan. Ada tiga orang mengalami kecelakaan dan ada juga satu orang digigit anjing. Meski begitu, pantarlih akan berupaya semaksimal mungkin untuk merampungkan proses ini.

"Merampungkan, memperbaiki hasil coklit teman-teman pantarlih. Kemudian kami akan membentuk daftar pemilih sementara sambil terus mengalami perbaikan dan laporan masyarakat," katanya.

Baca Juga: KPU Makassar: Menggaet Pemilih Gen Z Harus dengan Cara Lebih Asyik

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya