Jadi Syarat Mudik, Cakupan Vaksinasi Booster di Sulsel Meningkat

Vaksinasi booster juga jadi syarat penerbangan

Makassar, IDN Times - Capaian vaksinasi booster atau dosis ketiga di Sulawesi Selatan mulai meningkat sejak diterapkan sebagai syarat bagi masyarakat yang hendak mudik lebaran 2022. Masyarakat yang telah vaksinasi booster tidak perlu lagi melampirkan hasil tes COVID-19 seperti PCR atau rapor antigen.

Berdasarkan data harian Satgas Penanganan COVID-19 Sulsel pada 12 April 2022, cakupan vaksinasi booster telah mencapai angka 5,06 persen. Angka ini meningkat dari tanggal 28 Maret lalu di mana cakupan vaksinasi booster masih 3,78 persen.

"Yang kasih naik booster, keinginan orang mudik. Salah satu persyaratan penerbangan kalau mau mudik atau penerbangan apa pun supaya tidak dilakukan lagi pemeriksaan PCR maupun antigen," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Bachtiar Basosaat dihubungi IDN Times, Rabu (13/4/2022).

Baca Juga: Dinkes Sulsel Siapkan Gerai Vaksin Booster di Perbatasan

1. Animo vaksinasi booster diprediksi masih meningkat

Jadi Syarat Mudik, Cakupan Vaksinasi Booster di Sulsel Meningkatilustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis)

Bachtiar memprediksi cakupan vaksinasi booster akan meningkat signifikan. Hal itu mengingat bahwa kalangan TNI-Polri dan ASN juga diwajibkan vaksinasi booster. 

"Kita juga sudah ada edaran Pak Gubernur kepada seluruh bupati wali kota se-Sulsel, pimpinan OPD, instansi vertikal yang ada di wilayah Sulsel untuk melakukan vaksinasi booster," ujar Bachtiar.

Untuk mendukung program tersebut, Dinas Kesehatan menjemput bola dengan mendatangi kantor-kantor OPD yang berada di luar lingkungan Kantor Gubernur Sulsel. Sedangkan ASN di OPD yang berada dalam Kantor Gubernur bisa mendatangi Balai Pelayanan Kesehatan di kompleks yang sama. 

"Rupanya disambut baik oleh pimpinan OPD dan seluruh stafnya. Oleh karena itu, kalau ini bisa berjalan dengan baik, saya kira langkah baik untuk peningkatan cakupan vaksinasi ketiga atau booster," katanya.

2. Vaksinasi dosis satu dan dua masih terus didorong

Jadi Syarat Mudik, Cakupan Vaksinasi Booster di Sulsel Meningkatilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Herka Yanis)

Sulsel memang tengah mendorong vaksinasi booster, hanya saja vaksinasi dosis satu dan dua jangan sampai terlupakan. Pasalnya herd immunity atau kekebalan kelompok yang selama ini digaungkan belum terwujud.

Untuk mencapai herd immunity, capaian vaksinasi minimal harus mencapai 70 persen untuk dosis satu dan dua. Untuk dosis pertama, Sulsel lumayan tinggi dengan capaian 87,57 persen. Namun angka ini tidak berbanding lurus dengan dosis kedua yang masih 63,18 persen.

"Tapi kita tinggal sekitar 5 persen lagi untuk mencapai 70 persen dosis dua," kata Bachtiar.

3. Tiap daerah menyediakan gerai vaksinasi malam hari

Jadi Syarat Mudik, Cakupan Vaksinasi Booster di Sulsel MeningkatIlustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Untuk mendorong peningkatan cakupan vaksinasi, Pemprov Sulsel meminta kepada seluruh bupati dan wali kota se-Sulsel untuk membuat gerai-gerai vaksinasi di malam hari. Menurut Bachtiar, tak sedikit warga yang enggan vaksinasi di siang hari saat sedang berpuasa.

Gerai vaksinasi malam hari bukan saja hanya untuk vaksinasi booster melainkan tapi juga untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua. 

"Hampir seluruh kabupaten/kota sudah menyiapkan gerai vaksin di malam hari. Malah ada yang 24 jam, seperti Soppeng. Kita di provinsi juga mendorong itu supaya bisa dijalankan dengan baik," katanya.

Baca Juga: Kebut Vaksinasi, Polres Maros Dirikan Posko di Masjid-masjid

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya