HUT Sulsel, Ini Surat Nurdin Abdullah kepada Warganya

HUT ke-351 jadi momentum bangkit di tengah pandemik COVID-19

Makassar, IDN Times - Gubernur  Nurdin Abdullah menuliskan surat terbuka kepada masyarakat, pada hari ulang tahun (HUT) ke-351 Sulawesi Selatan, Senin (19/10/2020). Tahun ini perayaan hari jadi Sulsel digelar secara sederhana lewat rapat paripurna di Kantor DPRD Sulsel, mengingat masih situasi pandemik COVID-19.

Nurdin membuat surat dengan tulisan tangan dan membacakannya lewat video yang diugngah di akun Instagram pribadinya. Pada surat itu, dia menyapa masyarakat Sulsel dan mengajak bangkit bersama di tengah kondisi saat ini.

"Aku tuliskan surat ini untuk masyarakat Sulsel yang saya cintai," kata Nurdin membacakan suratnya dalam video di akun @nurdin.abdullah, Senin.

Baca Juga: Waspada La Nina, Ini Daerah di Sulsel yang Rawan Banjir dan Longsor

1. Ini isi surat Nurdin Abdullah

HUT Sulsel, Ini Surat Nurdin Abdullah kepada WarganyaGubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat pencanangan Gerakan Trisula di Lapangan Karebosi Makassar, Kamis (10/9/2020). Humas Pemprov Sulsel

Dalam suratnya, Nurdin menyemangati masyarakat Sulsel agar bangkit dari berbagai dampak COVID-19. Dia mengingatkan bahwa masyarakat Sulsel berjiwa tangguh, yang bisa melanjutkan pembangunan dengan kekuatan bersama.

Berikut ini isi lengkap surat dari Nurdin Abdullah:

Surat untuk Sulsel

Aku tuliskan surat ini untuk masyarakat Sulsel yang saya cintai
Sahabatku saat berkarya untuk Sulsel
Sahabatku saat membangun optimisme bersama

Bersamanya aku mengenang sejarah nenek moyang
Kekuatan mereka serta keberaniannya
Kitapun begitu kuat dan  berani
Maka yakinlah kita mampu bangkit dari kondisi saat ini

Pandemi memang merusak banyak hal
Tapi ia tiada mampu merusak masa depan kita
Masyarakat Sulawesi Selatan bukan pemilik jiwa yang lemah
Dengan kekuatan bersama kita lanjutkan pembangunan ini

Surat ini aku tulis dengan cinta
Rasa terbaik yg aku miliki untuk masyarakat Sulsel
Surat ini aku gores dengan tinta keikhlasan
Yang dengannya aku mengabdi untuk mereka
Demi Sulselku yang lebih baik

2. Inovasi Duta Wisata COVID-19 jadi sebuah pencapaian

HUT Sulsel, Ini Surat Nurdin Abdullah kepada WarganyaGubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat berpidato dalam perayaan hari jadi Sulsel ke-351 di Kantor DPRD Sulsel, Senin (19/10/2020). Humas Pemprov Sulsel

Pada rapat paripurna di DPRD Sulsel, Nurdin Abdullah mengungkapkan bahwa tahun 2020 menorehkan sejarah tersendiri dalam kehidupan manusia. Pandemik COVOD-19 mengubah adaptasi kebiasaan masyarakat untuk terus mengedepankan pola hidup bersih dan sehat dalam bingkai protokol kesehatan.

Nurdin mengatakan, penyelenggaraan hari jadi ke-351 Sulsel diharapkan jadi ajang refleksi dan introspeksi bagi masyarakat. Khususnya bagi jajaran eksekutif dan legislatif. Pandemik, kata Nurdin, memberikan tekanan luar biasa bagi seluruh sendi kehidupan, tapi Sulsel secara perlahan mampu mengelola masalah tersebut dengan baik.

Nurdin menyinggung Inovasi Duta Wisata COVID-19 yang diinisiasi Pemprov Sulsel. Lewat program itu, orang yang terpapar COVID-19 tanpa gejala diikutkan program isolasi mandiri di hotel untuk selanjutnya jadi agen edukasi di masyarakat. Belakangan, inisiatif itu diapresiasi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

"Kita mengatakan bukan tidak berhasil, tetapi mampu mendorong beberapa inovasi yang telah mendapatkan apresiasi, tidak saja secara nasional akan tetapi setingkat Badan Kesehatan Dunia WHO," kata Nurdin.

3. Pemprov mendorong pemulihan ekonomi akibat dampak COVID-19

HUT Sulsel, Ini Surat Nurdin Abdullah kepada WarganyaGubernur Sulsel Nurdin Abdullah (kiri) bersama Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman (kanan) usai menghadiri perayaan hari jadi Sulsel ke-351 di Kantor DPRD Sulsel, Senin (19/10/2020). IDN Times/Istimewa

Nurdin menyebut Sulsel menjadi salah satu provinsi di Kawasan Timur Indonesia yang selama ini memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi secara nasional. Namun tidak terelakkan, pandemik COVID-19 memberikan tekanan yang luar biasa terhadap seluruh sektor perekonomian daerah.

Nurdin menyebut momentum hari jadi ini juga secara khusus untuk seluruh Petani dan nelayan. Sebab dalam kondisi seperti ini, ketersediaan pangan menjadi salah satu faktor kunci menjaga keberlangsungan aktivitas masyarakat.  

"Sebagai wujud apresiasi pemerintah daerah dan DPRD, perhatian dan kebijakan untuk sektor pertanian dan perikanan ini tetap menjadi prioritas utama dalam mendorong belanja pemulihan ekonomi," kata dia.

Untuk menjaga ketahanan ekonomi Sulsel, Pemprov juga mengajak lembaga perbankan dan lembaga swadaya masyarakat penggiat pemberdayaan untuk bersama-sama membangun perekonomian desa. Atara lain melalui pengembangan dan penyehatan Badan Usaha Milik Desa. Pemprov juga mengajak sektor swasta turut ambil bagian mengakselerasi percepatan pemulihan ekonomi. 

Di momentum hari jadi ini, Sulsel mencoba merefleksikan kembali berbagai produk masyarakat Sulsel yang telah menjadi ikon dan kebanggaan. Oleh karena itu, kemasan hari jadi Sulsel yang ke-351 ini diusung dengan tema 'Mengembalikan Kejayaan Komoditas Unggulan Sulsel yang Berdaya Saing Tinggi'. 

Artinya, kondisi saat ini dirasakan bersama bahwa beberapa komoditi Sulsel harus dibangkitkan kembali. Misalnya kejayaan Sutra, Udang Windu dan Jeruk Keprok Selayar. Komoditi tersebut telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Sulsel, sehingga wajib untuk dibangkitkan kembali.

"Dirgahayu Sulawesi Selatan yang ke 351. Semoga kita semua tetap diberikan bimbingan dan perlindungan di dalam membangun agama bangsa dan negara," ucapnya.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Ajukan Penambahan 3.155 Pegawai Baru Tahun 2021

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya