Hujan Seharian, Sejumlah Titik di Makassar Tergenang Banjir

BPBD terus memantau kondisi ketinggian air

Makassar, IDN Times - Hujan yang melanda Kota Makassar seharian ini, Minggu (5/12/2021), mengakibatkan banjir di beberapa titik. Namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyebut, situasi masih aman terkendali meski harus tetap siaga.

Beberapa titik yang mulai tergenang di antaranya di BTN Antara di mana ketinggian air telah mencapai betis orang dewasa. Begitu pula di beberapa titik di daerah BTP dan Jalan Pettarani.

Meski begitu, daerah-daerah yang selama ini menjadi titik rawan banjir seperti  Perum Kodam 3 serta Perum Antang Blok 8 dan blok 10 sejauh ini disebut masih aman.

1. Tim gabungan terus memantau kondisi

Hujan Seharian, Sejumlah Titik di Makassar Tergenang BanjirIlustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Hendra Hakamuddin, mengatakan pos pemantauan banjir akan terus melaporkan kondisi terkini, utamanya di daerah langganan banjir. 

"Sejak tadi malam sampai hari ini Posko PB dan seluruh Carester memantau wilayah utamanya wilayah rawan banjir," kata Hendra.

Dia mengatakan, tim pemantauan telah didistribusikan dan jumlahnya menyesuaikan dengan kondisi. Tim ini terdiri dari organisasi perangkat daerah terkait seperti Disdamkar, Dinsos, Dinkes, SAR, Brimob, Basarnas, TNI, Polri, komunitas dan lain-lain.

"Pada tahap pemantauan dilakukan oleh masing-masing carester sesuai wilayah kerjanya, dikoordinasikan melalui Posko PB," kata Hendra.

2. Kondisi banjir tergantung curah hujan

Hujan Seharian, Sejumlah Titik di Makassar Tergenang BanjirIlustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Beberapa titik waspada banjir menurut BPBD Kota Makassar di antaranya yakni Kecamatan Biringkanayya (Kodam 3), Kecamatan Tamalanrea (Perumahan Bung) dan Kecamatan Panakukang (Citra Tello). 

Sejauh ini, daerah-daerah tersebut masih terpantau aman terkendali. Namun, kata Hendra, kondisi ini banjir atau tidak akan sangat tergantung oleh intensitas hujan ke depannya. 

Potensi banjir bisa terjadi jika kondisi hujan dengan intensitas sedang atau tinggi berlangsung selama 3 hari berturut-turut. Kondisi hujan dengan intensitas tinggi selama 2 hari berturut-turut disertai pasang air laut juga bisa memicu banjir.

"Intensitas hujan di wilayah sekitar Makassar seperti Gowa dan Maros, kondisi drainase. Yang juga harus diwaspadai selain hujan adalah angin kencang," katanya.

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sulsel 5-7 Desember

3. BMKG prediksi hujan selama tiga hari

Hujan Seharian, Sejumlah Titik di Makassar Tergenang BanjirIlustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di wilayah Sulawesi Selatan pada Sabtu, 4 Desember 2021 kemarin. Potensi itu diperkirakan terjadi tiga hari ke depan, 5--7 Desember 2021.

Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar Darmawan mengatakan, dinamika atmosfer terkini menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas Monsun Asia yang dapat menyebabkan penambahan massa udara basah. Selain itu juga memicu pola pertemuan massa udara dari Laut Jawa hingga Sulawesi, dan meningkatnya anomali suhu muka laut di wilayah Selat Makassar dan Teluk Bone.

"Kondisi dinamika atmosfer tersebut meningkatkan potensi hujan sedang hingga lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi," kata Darmawan.

Baca Juga: BMKG Makassar: Waspadai Efek La Nina di Sulsel

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya