Hari Ini, Groundbreakig Pembangunan Bendungan Jenelata di Gowa

Diharapkan jadi solusi cegah banjir

Makassar, IDN Times - Proyek pembangunan Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan segera dikerjakan. Hal ini ditandai dengan groundbreaking yang akan dilaksanakan hari ini, Selasa (19/12/2023).

Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan bendungan tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sulsel Andi Darmawan Bintang. 

“Insyaallah, akan dilakukan,”kata Darmawan saat dihubungi, Senin (18/12/2023).

1. Dicanangkan sejak 2015

Hari Ini, Groundbreakig Pembangunan Bendungan Jenelata di Gowailustrasi infrastruktur bendungan (dok. Kemenkeu)

Meski groundbreaking pembangunan tersebut baru dimulai hari ini, namun proyek ini sudah dicanangkan sejak lama. Bendungan Jenelata merupakan bagian dari program pembangunan 49 bendungan yang dicanangkan Kementerian PUPR sejak tahun 2015.

Pada 2019, Wakil Presiden yang saat itu dijabat oleh Jusuf Kalla (JK) mengusulkan agar pembangunan bendungan ini dipercepat. Hal itu karena dia melihat daya serap air di kawasan tersebut tidak maksimal sehingga memicu banjir di sejumlah wilayah saat itu.

Namun pada akhir 2020, proyek yang rencana akan dimulai pada 2021 itu justru dihapuskan dari daftar proyek strategis nasional (PSN). Salah satu pertimbangannya karena ada skenario pembiayaan lain mengingat proyek ini tidak dibiayai APBN melainkan pinjaman luar negeri dalam hal ini adalah dana pinjaman dari Cina.

2. Bakal mengaliri 22.000 hektare sawah

Hari Ini, Groundbreakig Pembangunan Bendungan Jenelata di GowaNugroho Sigit Darmawan

Bendungan Jenelata terletak di Desa Tana Karaeng, Desa Pattalikang dan Desa Moncongloe Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Darmawan berharap pembangunan Bendungan Jenelata dapat terlaksana sesuai target karena memiliki banyak manfaat.

Tujuan utama pembangunan bendungan ini untuk menjaga ketahanan pangan karena diperkirakan akan mengairi 22 ribu hektar sawah. Tetapi pembangunan bendungan ini juga dinilai sebagai salah satu upaya untuk mencegah banjir.

“Kehadiran bendungan Jeneleta memperkuat posisi Provinsi Sulsel sebagai daerah penyangga pangan nasional, di mana tentunya air yang terdapat dalam bendungan bisa dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan,” kata Darmawan.

Baca Juga: Usai Banjir di Gowa, Pembangunan Bendungan Jenelata Dipercepat

3. Dibangun dengan anggaran Rp4,15 triliun

Hari Ini, Groundbreakig Pembangunan Bendungan Jenelata di GowaIlustrasi anggaran (integrasi-edukasi.org)

Pekerjaan Bendungan Jenelata menggunakan kontruksi CFRD (Concrete Face Rock Dam), dengan inti tegak setinggi 62,8 meter. Bendungan ini memiliki daya tampung efektif sebesar 223,6 juta m3. 

Bendungan ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp4,15 triliun. Dalam pembiayaan, pemerintah bekerjasama dengan Cina.

Untuk konstruksi, bendungan ini akan dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dengan KSO CAMC Engineering Co., Ltd dari Cina sebagai leader.

Baca Juga: Bendungan Jenelata Tidak Masuk Daftar Proyek Strategis Nasional 2021

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya