Gagal Pimpin Demokrat Sulsel, IAS: Saya Hargai Keputusan DPP

DPP kembali pilih Ni'matullah sebagai ketua Demokrat Sulsel

Makassar, IDN Times - Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, buka suara mengenai dipilihnya Ni'matullah sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulawesi Selatan periode 2022-20227. IAS merupakan kandidat pesaing Ni'matullah.

IAS menyatakan menerima dan menghargai keputusan DPP yang tidak menunjuknya sebagai ketua DPD Demokrat Sulsel. Mau tidak mau itulah realitas yang harus diterimanya sebagai politisi.

"Saya bisa menerima ini dan sedang dalam proses menimbang beberapa hal terkait langkah politik pribadi saya ke depan. Saya menghargai keputusan DPP sebagai keputusan organisasi di mana saya sedang berkecimpung di dalamnya saat ini," kata IAS dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (30/3/2022).

Baca Juga: Ni'matullah Ditunjuk Lanjut Pimpin Demokrat Sulsel

1. IAS sampaikan terima kasih sekaligus permohonan maaf

Gagal Pimpin Demokrat Sulsel, IAS: Saya Hargai Keputusan DPPIlham Arief Sirajuddin (tengah) berswafoto bersama saat Musda ke-IV Demokrat Sulsel di Hotel Four Points Makassar, Rabu (22/12/2021). IDN Times/Istimewa

IAS juga tidak lupa menyampaikan terima kasih sekaligus memohon maaf bagi seluruh pihak yang dianggapnya telah berjuang bersamanya. Terlebih lagi kepada 16 DCP yang telah menyatakan dukungan sekaligus menolak LPJ kepengurusan DPD Demokrat yang disodorkan Ni'matullah saat Musda akhir tahun 2021 lalu.

"Sesungguhnya tentang perjuangan ini, tidak pernah ada yang sia-sia. Karena kita benar-benar memahami apa yang kota perjuangan untuk kebaikan partai ini. Tetap semangat," kata IAS.

2. Pilihan Tim 3 DPP berbeda dengan hasil Musda Demokrat Sulsel

Gagal Pimpin Demokrat Sulsel, IAS: Saya Hargai Keputusan DPPWakiKetua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah. IDN Times/Asrhawi Muin

Terpilihnya Ni'matullah sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel merupakan keputusan dari DPP Partai Demokrat. Saat Musda pada akhir Desember 2021 lalu, IAS memang lebih unggul dibandingkan Ni'matullah.

Dalam Musda tersebut, kandidat memperebutkan 26 suara, yaitu 24 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tingkat kabupaten/kota, 1 DPD tingkat provinsi, dan 1 DPP. Berdasarkan hasil voting, Ilham Arief Sirajuddin mengumpulkan mayoritas suara dengan total 16 suara. Sedangkan, Ni'matullah hanya mengumpulkan sembilan suara, yang terdiri dari 8 DPC dan satu DPD. Sisanya satu suara dari DPP menyatakan abstain.

Kedua nama itu diproses oleh Tim 3 di DPP Demokrat yang terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris Jenderal dan Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK). Tim 3 yang jadi pemegang keputusan akhir siapa kandidat terpilih.

3. Ni'matullah siap merangkul kubu sebelah

Gagal Pimpin Demokrat Sulsel, IAS: Saya Hargai Keputusan DPPIDN Times/Abdurrahman

Ni'matullah sendiri menyatakan siap dengan amanah yang kembali diberikan padanya. Ulla yang menjabat Wakil Ketua DPRD Sulsel mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak. Dia menyatakan siap memimpin partainya di meraih kejayaan di Sulsel. Dia siap membangun komunikasi dengan Ilham Arief Sirajuddin. 

"(Juga) merangkul semua DPC serta kader yang mendukung pak IAS di Musda," katanya.

Baca Juga: Demokrat Sambangi Nasdem, Pakar Sebut Sinyal AHY-Anies di Pemilu 2024

4. DPP berharap IAS perkuat Demokrat di regional Sulawesi

Gagal Pimpin Demokrat Sulsel, IAS: Saya Hargai Keputusan DPPCalon Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin. (Dok. Istimewa)

Meski Ilham Arief Sirajuddin tidak menjadi Ketua DPD Demokrat Sulsel, potensi dan ketokohannya dianggap layak untuk memperkuat kepentingan politik Partai Demokrat regional Pulau Sulawesi.

Ketua Bappilu DPP Demokrat, Andi Arief, menyampaikan IAS merupakan sosok yang mempunyai pengaruh kuat di Sulawesi, khususnya Sulsel. Olehnya itu, DPP Demokrat menaruh harap agar mantan Wali Kota Makassar itu bisa berkiprah di partai berlambang mercy pada jenjang lebih tinggi.

"IAS merupakan sosok yang punya pengaruh kuat. Beliau merupakan tokoh yang bisa menutupi kebutuhan politik Demokrat tingkat regional," ucap Andi Arief.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya