Diperiksa Terkait Korupsi PDAM, Danny Pomanto: Kita Hargai Hukum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menjalani pemeriksaan terkait kasus korupsi di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar. Danny memenuhi panggilan Kejaksaan Tinggi Sulsel pada Kamis (13/4/2023).
Setelah diperiksa, Danny Pomanto langsung bertolak ke Hotel Four Points untuk menghadiri seminar nasional peringatan Otonomi Daerah XXXVI Tahun 2023. Saat ditanya perihal pemeriksaannya, Danny menjawab hal itu berjalan lancar.
"Saya kira pemeriksaan berjalan lancar, kita harus menghargai hukum. Alhamdulillah tadi selesai," kata Danny.
1. Danny diperiksa selama dua jam
Danny tiba di kantor Kejati Sulsel sekitar pukul 10.00 WITA. Pemeriksaan berlangsung selama 2 jam hingga pukul 12.00 WITA. Dia tak membeberkan apa saja pertanyaan yang dicecarkan.
"Tidak ji, pertanyaan-pertanyaan lama untuk mengklarifikasi," kata Danny.
Dia mengaku tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu. Pertanyaannya juga tidak berbeda jauh dari pemeriksaan sebelumnya yang juga terkait PDAM.
"Tidak ji, kayak dulu-dulu. Cuma sekarang berkasnya karena sudah ada tersangka," kata Danny.
2. Pendukung Danny sempat penuhi kantor Kejati
Saat pemeriksaan berlangsung, sejumlah pendukung Danny sempat menunggu di depan kantor Kejati yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo Makassar. Terkait hal ini, dia mengaku bahwa massa datang secara spontan.
"Iya kita juga, spontan. Makanya saya tadi lihat. Saya suruh pulang. Kan spontan tidak ada yang tau. Saya juga tidak tahu kalau ada anak-anak dan mereka sudah pulang. Mereka agak kaget," kata Danny.
Baca Juga: Kejati Sulsel Tahan Adik Mentan SYL terkait Korupsi PDAM Makassar
3. Danny prihatin Haris dan Irawan ditetapkan tersangka
Sebelumnya Kejati Sulsel menetapkan dua tersangka terkait perkara korupsi PDAM Makassar. Mereka adalah eks Direktur Utama Haris Yasin Limpo dan eks Direktur Keuangan Irawan Abadi.
Terkait hal ini, Danny pun menyatakan prihatin. Namun di sisi lain, dia tetap menghargai proses hukum berjalan.
"Pastinya kita prihatin, kita yakin teman-teman punya pembelaan juga. Saya berharap beliau kuat dan fight, karena proses hukum terus berjalan. Kita hargai proses hukum dan kita doakan teman-teman kuat," kata Danny.
Baca Juga: Kejati Sulsel Periksa Danny Pomanto terkait Perkara Korupsi PDAM