Danny Tunjuk Pejabat Sementara untuk Mengisi Direksi Perusda 

Pemkot akan laksanakan seleksi untuk pemilihan direksi

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto telah menunjuk sejumlah pejabat sementara untuk enam Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau yang lebih dikenal sebagai Perusahaan Daerah (Perusda). Sebelumnya, direksi dan dewan pengawas enam Perusda dicopot hingga menyebabkan kekosongan jabatan.

Kekosongan itu tak berlangsung lama karena Danny langsung menunjuk pejabat sementara untuk direksi dan dewan pengawas. Tugasnya mirip, hanya saja kedudukannya tidak sama seperti direksi sebelumnya. Kali ini, posisi mereka lebih bersifat kolektif kolegial.

"Tidak ada direktur utama dan sebagainya. Semua diputuskan bersama," kata Danny di Makassar, Jumat (10/12/2021).

Baca Juga: Danny Pomanto Copot Seluruh Direksi dan Dewas Perusda Makassar

1. Nama-nama pejabat sementara

Danny Tunjuk Pejabat Sementara untuk Mengisi Direksi Perusda Balaikota Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Adapun yang ditunjuk menjadi pejabat sementara yaitu Apriadi dan Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Pemkot Makassar, Nur Kamarul Zaman, sebagai komisaris Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar Raya. Sementara jabatan direksi dijabat oleh Fadly Ferdiansyah, dan Nikolaus Beni.

Kemudian, Sekretaris Kota (Sekkot) Makassar, Muhammad Ansar dan Akademisi Universitas Hasanuddin Prof. Aminuddin Ilmar sebagai komisaris di Perusahaan Umum (Perumda) Air Minum. Sementara jabatan direksi diisi oleh Arifuddin Amarung, Beni Iskandar, dan Asdar Ali.

Selanjutnya, Kepala Bagian Hukum dan HAM Pemkot Makassar Nurhikma Reskiangsih menjabat komisaris di Pasar Makassar Raya. Sedangkan jabatan direksi diisi oleh Thamrin dan Syamsul Bahri.

Lalu ada Sekretaris Inspektorat Andi Asma Zulistia Ekayanti sebagai komisaris di PD Terminal Makassar Metro. Posisi direksi dijabat oleh Rizal Asjahad Rahman.

Untuk posisi Komisaris di PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dijabat oleh Mantan Direktur Bank Sulawesi Tengah Ika Natawijaya dan Mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar Taslim. Sementara untuk posisi direksi diisi oleh Qurani.

Terakhir, Komisaris Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) dijabat oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar Nielma Palamba, dan posisi direksi dijabat oleh Ahmad Susanto dan Syafrullah.

2. Perusda dituntut tingkatkan kinerja

Danny Tunjuk Pejabat Sementara untuk Mengisi Direksi Perusda Ilustrasi PDAM. Instagram/pdamsuryasembada

Danny menilai kinerja Perusda selama ini belum maksimal dan belum membawa dampak positif terhadap keuangan daerah. Usai dimandatkan, seluruh pejabat sementara itu kini punya pekerjaan rumah besar untuk membenahi di masing-masing organisasi BUMD.

Salah satunya adalah pekerjaan untuk PDAM agar segera memperbaiki pipa yang bocor. Dia menekankan kepada PDAM untuk selalu melayani kebutuhan air masyarakat Kota Makassar.

"Dia bisa mengganti. Setelah tertata baru dilelang. Nda boleh tidak. Tahun ini juga.  Saya target enam bulan selesai, kelembagaannya, hukumnya semua," kata Danny.

Sebelum mencopot direksi dan dewan pengawas, Danny memang lebih dulu membentuk tim percepatan penataan. Mereka adalah Sekda Kota Makassar Muhammad Ansar sebagai ketua dan Aminuddin Ilmar, Benny Iskandar, Kabag Ekonomi dan Kabag Hukum sebagai anggota. Mereka juga termasuk pejabat sementara yang ditunjuk mengisi kekosongan direksi.

"Namanya ini adalah tim percepatan penataan. Selama enam bulan diperpanjang kalau ada hal-hal yang darurat ini. Harus merumuskan semua sistem. Menjalankan operasional setiap hari," kata Danny.

3. Direksi baru akan diseleksi ulang

Danny Tunjuk Pejabat Sementara untuk Mengisi Direksi Perusda Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Danny belum memastikan kapan jabatan Direksi dan Dewas akan diisi kembali oleh pejabat baru. Kemungkinan akan ada seleksi lagi untuk membentuk Direksi dan Dewas baru. 

Seleksi bisa dilaksanakan dalam bentuk lelang jabatan. Danny menyebut mereka yang dicopot tetap memiliki peluang untuk terpilih kembali asalkan memenuhi persyaratan.

"Bisa (kembali menjabat). Lelang jabatan bebas orang. Kan mereka cukup paham. Silakan," kata Danny.

Baca Juga: Cerita Kakek Korban Banjir Makassar: Bangun Tidur Langsung Dievakuasi

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya