Danny Pomanto Perkenalkan Lorong Wisata ke Ganjar Pranowo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengajak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi salah program lorong wisata, Minggu (9/10/2022). Tepatnya di Lorong Wisata Sydney yang berlokasi di BTN Citra Tello Permai, Kecamatan Panakkukang.
Danny Pomanto pun menjelaskan mengenai program lorong wisata kepada Ganjar. Lorong wisata ini merupakan salah satu program unggulan Pemkot Makassar yang menyasar 1.095 lorong tahun ini.
Danny mengklaim bahwa program tersebut bukan hanya untuk memperindah lorong, namun juga bisa dimanfaatkan sebagai pengendali inflasi dengan menyediakan beragam tanaman pangan.
“Jadi lorong wisata ini adalah serial lorong, periode pertama saya ada lorong garden dan sekarang kita kembangkan menjadi lorong wisata. Bahkan kita tambah dengan komoditi berdaya saing tinggi, seperti lobster air tawar,” kata Danny.
1. Danny ingin lorong wisata jadi percontohan nasional
Lorong Wisata Sydney merupakan satu dari sekian lorong yang dikembangkan. Di lorong tersebut, Danny dan Ganjar berkesempatan memanen cabai dan ikan nila.
Program lorong wisata mendapatkan respons positif dari Ganjar. Karena itu, Danny berharap program lorong wisata menjadi contoh secara nasional.
"Saya kira ini bisa menjadi contoh Indonesia dan ini adalah gerakan nasional. Di Bali kemarin waktu pertemuan itu sudah disampaikan tanam cabai, tanam bawang, dan itu kita sudah lakukan sejak 2015 lalu. Kita mau sampaikan ke nasional lewat Pak Ganjar bahwa Makassar sudah melakukan itu," katanya.
2. Ganjar puji program lorong wisata
Ganjar Pranowo mengaku kedatangannya ke lorong wisata tersebut untuk memenuhi janjinya kepada Danny Pomanto yakni melihat program unggulan Pemkot Makassar itu. Dia pun merasa senang bisa turut melihat langsung Lorong Wisata Sydney.
“Menurut saya lorong wisata pemanfaatan lahan kosong yang dikaitkan dengan ketahanan pangan yang sangat bagus dan inilah sebenarnya social capital yang kita miliki,” ujarnya.
Ganjar pun memuji program tersebut sebagai upaya pengendalian inflasi. Menurutnya, program tersebut membuat Kota Makassar menjadi salah satu daerah di Indonesia yang paling siap menghadapi ancaman resesi akibat kenaikan inflasi tinggi.
"Jadi sebenarnya pengendalian inflasi bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, dan Pak Wali melakukan hal itu dengan baik dan didukung masyarakat setempat," kata Ganjar.
Baca Juga: Disdik Makassar: 1770 Anak di Lorong Wisata Tidak Sekolah
3. Ganjar sebut lorong wisata layak ditiru
Harga cabai yang tinggi, kata Ganjar, menjadi salah satu penyumbang kenaikan inflasi begitu pun dengan bawang merah. Dengan begitu, dia menyebut program Danny itu layak untuk dicontoh.
Salah satu program yang ada pada lorong wisata yakni masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) menanam komiditi pangan seperti cabai, tomat, pakcoy, kangkung, selada, sawi, bawang, hingga padi. Ada juga budidaya lobster air tawar, ikan nila, dan ikan lele.
"Saya melihat kegiatan KWT, menanam, mengoptimalkan lahan, sampai berdagang, menurut saya ini pemberdayaan yang bagus dan perlu untuk dicontoh," ujarnya.
Baca Juga: Bank Jateng Friendship Run di Makassar, Ganjar : Ini Yang Paling Ramai