Danny : Hanya 8 Persen Penduduk Makassar yang Tahu Metaverse
Konferensi pers terkait metaverse di Hotel Four Points Makassar, Selasa (15/3/2022). IDN Times/Asrhawi Muin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar tengah berambisi mewujudkan sebuah metaverse. Namun dari sekitar 1,5 juta penduduknya hanya sebagian kecil yang mengetahui soal metaverse.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto saat rapat koordinasi khusus (rakorsus) di Hotel Four Points Makassar, Selasa (15/3/2022).
"Saya lihat di monitoring medsos saya hanya 8 persen penduduk Makassar yang tahu metaverse, sisanya 56 persen mau tahu dan 36 persen menganggap bahwa metaverse belum menjadi bagian penting bagi mereka," kata Danny.
Baca Juga: Pemkot Makassar Galakkan Promosi Metaverse di Media Sosial
1. Masyarakat masih perlu diedukasi
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat konferensi pers terkait metaverse di Hotel Four Points Makassar, Selasa (15/3/2022). IDN Times/Asrhawi MuinDanny membeberkan visi misinya bersama wakilnya, Fatmawati Rusdi, yang ingin membawa Makassar menuju Kota Dunia dengan mengusung konsep Sombere and Smart City. Konsep tersebut diyakini Danny cocok dengan konsep metaverse yang serba digital.
Menurutnya, semua warga Makassar wajib mengetahui dan berpartisipasi untuk mewujudkan kota metaverse. Untuk itu, masyarakat Kota Makassar perlu diberikan edukasi terkait metaverse.
"Metaverse mengubah budaya kita. Avatar bisa menggantikan kita. Masyarakat harus kita terus didik tentang paradigma baru ini. Semua berhak tahu dan semua berhak menyelidiki," kata Danny.
2. Masyarakat harus siap menyambut metaverse
Executive Chairman and CEO, Daniel Surya menjelaskan terkait metaverse di Hotel Four Points Makassar, Selasa (15/3/2022). IDN Times/Asrhawi MuinExecutive Chairman and CEO, Daniel Surya, yang hadir sebagai pembicara dalam rakorsus tersebut menjelaskan perkembangan teknologi dari generasi ke generasi akan melahirkan dunia metaverse di mana realitas virtual akan menjadi kebutuhan.
Tidak menutup kemungkinan kehidupan online akan lebih nyaman bagi generasi berikutnya dari pada kehidupan reality mereka. Dia menegaskan semua masyarakat harus siap dengan datangnya era digital.
"Yang menjadi menarik adalah kita siap atau tidak. Jadi kalau potensinya cuma satu di mana-mana akan safety. Kira harus siap," katanya.
3. Pemerintah harus maksimalkan pemanfaatan teknologi
Konferensi pers terkait metaverse di Hotel Four Points Makassar, Selasa (15/3/2022). IDN Times/Asrhawi MuinDengan hadirnya metaverse, kata Daniel, interaksi internet masa depan akan mengubah cara mata berinteraksi terhadap konten. Pemerintah Kota Makassar harus memaksimalkan pemanfaatan teknologi sebagai upaya loncatan percepatan program menuju metaverse.
"Dengan adanya perkembangan teknologi, banyak manfaat yang dapat diperoleh, jika seluruh SKPD melek teknologi. Salah satu contoh, dengan adanya konsep metaverse nantinya, menghadirkan avatar di dunia metaverse, yang dapat digunakan untuk wujudkan pelayanan publik 24 jam," katanya.
Baca Juga: Keinginan Terbaru Danny Pomanto: Jadikan Makassar Kota Metaverse
