Danny Ancam Penolak Detektor COVID Makassar Tak Dapat Layanan Publik

Satgas Detektor membuat masyarakat khawatir

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menanggapi banyaknya komentar miring ke Satgas Detektor karena dianggap meresahkan masyarakat.

Menurut Danny, masyarakat boleh saja menolak Satgas Detektor, namun ia meminta setiap orang yang menolak tidak menyesal jika tidak diberi QR Code, sebagai syarat untuk mendapat pelayanan di jajaran pemerintah kota.

"Kalau tidak mau tidak usah. Intinya jangan menyesal, kalau mereka tidak bisa urus apa-apa di pemerintah kota kalau tidak punya QR Code, ituji," kata Danny di kediamannya, Jalan Amirullah Makassar, Senin (12/7/2021).

1. Warga terancam tak dapat pelayanan publik

Danny Ancam Penolak Detektor COVID Makassar Tak Dapat Layanan PublikPasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (kanan) dan Fatmawati Rusdi (kiri) menyampaikan keterangan pers di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (9/12/2020). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Danny mengatakan, QR Code ini akan digunakan untuk mengakses fasilitas publik, mulai dari pelayanan pemerintahan, maupun area wisata di Makassar.

Menurut Danny, warga yang menolak diperiksa sama saja dengan menolak dilayani Pemkot. Apalagi QR Code yang dimaksudkan dapat digunakan untuk melayani orang sakit. 

"Dan semua yang menolak sudah ada semua namanya. Barcode ini untuk banyak hal, misalnya masuk fasilitas, harus ada QR Code-nya, bahkan untuk masuk mal harus ada. Jadi kalau tidak mau tidak apa-apa. Kita syukur juga, tugasnya jadi ringan," kata dia.

2. Danny tuding ada penyebar fitnah soal Satgas Detektor

Danny Ancam Penolak Detektor COVID Makassar Tak Dapat Layanan PublikWali Kota Makassar Danny Pomanto. IDN Times/Sahrul Ramadan

Danny menuding, penolakan dari warga lantaran adanya pihak-pihak tertentu yang sengaja menyebarkan rumor bahwa Satgas Detektor bisa saja menjadi sarana penyebaran COVID-19. 

"Apalagi ada fitnah kalau Detektor penyebar virus, malah mereka yang tidak mau diperiksa yang menjadi penyebar virus," kata Danny.

Baca Juga: Hari Pertama, Satgas Detektor Data Kesehatan 21 Ribu Warga Makassar

3. Danny minta tak ada provokator

Danny Ancam Penolak Detektor COVID Makassar Tak Dapat Layanan PublikWali Kota Makassar Danny Pomanto diperiksa tim Satgas Detektor

Danny pun secara tegas meminta agar semua pihak yang terlibat dalam Makassar Recover, khususnya Satgas Detektor, bersungguh-sungguh berjuang menyelamatkan warga Makassar.

“Ini panggilan kemanusiaan. Jangan ada provokator. Harusnya semua pihak saling mendukung. Apa yang kurang segera dibenahi. Kritikan dan masukan masyarakat di tampung dan lakukan perbaikan. Wajar jika ada komentar tapi bukan berarti harus diam dan tidak berbuat apa-apa,” katanya.

Baca Juga: Epidemiolog Kritik Detektor Makassar: Tidak Penuhi Syarat Skirining

4. Epidemiolog kritik Satgas Detektor Makassar

Danny Ancam Penolak Detektor COVID Makassar Tak Dapat Layanan PublikPemkot Makassar meluncurkan Satgas Detektor COVID-19 di Lapangan Karebosi, Jumat (2/7/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Salah satu penyebab Detektor COVID-19 Makassar banjir kritikan karena kunjungan dari rumah ke rumah ini dilakukan di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Dalam masa ini, masyarakat dituntut untuk tidak berkerumun demi menghindari kontak langsung.

Menurut epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman, kunjungan dari rumah ke rumah Detektor ini tidak tepat dilaksanakan di tengah pelaksanaan PPKM mikro. Karena dalam situasi ini, masyarakat benar-benar harus membatasi mobilitas.

Kunjungan dari rumah ke rumah ala Detektor, kata Dicky, sebenarnya berpotensi menjadi perantara pergerakan virus. Apalagi selama ini 85 persen kasus COVID-19 juga terjadi di rumah-rumah.

"Kalau secara umum ini bisa berpotensi membuat jadi perantara pergerakan virus. Saya kira harus dievaluasi kalau melihat begini," kata Dicky dalam diskusi virtual, Senin (12/7/2021).

Diskusi ini bertajuk 'Population based Screening for COVID-19 – Makassar Covid Detector: Bisakah mendeteksi COVID dan Akankan Efektif menekan Penularan COVID-19 di Makassar?.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya