Banjir di Masamba, Kantor Bupati dan DPRD Jadi Lokasi Pengungsian

Banjir bandang terjadi karena dua sungai di Masamba meluap

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, mengatakan pemerintah Kabupaten Luwu Utara telah menyiapkan lokasi pengungsian bagi warga terdampak banjir bandang di Kota Masamba. Tempat-tempat tersebut antara lain kantor bupati dan kantor DPRD.  

Nurdin pun mengaku akan segera memantau langsung keadaan di Masamba. Dia ingin melihat bagaimana dampak banjir tersebut. Untuk itu, pihaknya akan segera melakukan rekonstruksi, utamanya pada bagian atau wilayah yang mengalami kerusakan. 

"Saya berharap untuk bersama-sama melakukan upaya-upaya pemulihan agar masyarakat bisa kembali hidup normal," kata Nurdin di Jakarta, Selasa (14/7/2020).

Banjir yang terjadi, kata Nurdin, sempat membuat sambungan telepon dengan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani terganggu. Tetapi saat ini kondisi sudah kembali stabil.

"Sudah ada koordinasi dengan bupati. Sekarang di Masamba ini sinyal menjadi lemah. Tentu ini menjadi hambatan kita untuk berkomunikasi. Tapi semalam Ibu Bupati sudah menyampaikan kondisi ini," Nurdin menerangkan.

1. Nurdin minta ketersediaan air bersih dan dapur umum

Banjir di Masamba, Kantor Bupati dan DPRD Jadi Lokasi PengungsianIlustrasi air. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Nurdin menyatakan Pemprov Sulsel akan mengambil langkah-langkah bersama Pemkab Luwu Utara. Dia juga telah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BDBD) Sulsel untuk memberikan bantuan.

Maka dari itu, Pemprov langsung mengirimkan bantuan ke Masamba sebagai respons banjir bandang yang menghanyutkan rumah warga.

"BPBD Provinsi juga saya sudah minta untuk segera bergerak, terutama untuk penyiapan air bersih dan dapur umum," kata Nurdin.

2. Nurdin Abdullah mengaku prihatin atas musibah banjir di Masamba

Banjir di Masamba, Kantor Bupati dan DPRD Jadi Lokasi PengungsianKondisi pasca banjir di Masamba Luwu Utara, Selasa(14/7/2020). Tangkapan layar

Nurdin menyatakan turut prihatin atas musibah banjir bandang yang menerjang Masamba. Dia pun menyampaikan rasa bela sungkawa karena musibah ini telah menelan korban jiwa. 

"Atas nama pemerintah menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah banjir yang tentu menelan korban jiwa. Semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya," ujar Nurdin. 

Untuk diketahui, banjir bandang menerjang Masamba pada Senin, 13 Juli 2020 malam. Banjir berasal dari luapan dua sungai yaitu Sungai Masamba dan Sungai Meli.

Baca Juga: BMKG: Banjir Bandang di Masamba karena Hujan Lebat

3. Pemprov kirimkan bantuan logistik

Banjir di Masamba, Kantor Bupati dan DPRD Jadi Lokasi PengungsianBantuan logistik yang dikirimkan Pemprov Sulsel ke Masamba, Selasa (14/7/2020). Humas Pemprov Sulsel

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Ni'mal Lahamang menyampaikan, bahwa bantuan telah dikirimkan ke lokasi dan Tim Reaksi Cepat BPBD Sulsel sudah menuju Masamba.

Ada pun bantuan logistik awal yang disalurkan yaitu 150 paket sembako, 120 paket makanan siap saji, 20 paket shelter, dan 20 paket hyginies kit.

"BPBD Sulsel sudah membawa bantuan ke Masamba pendistribusianya, serta menyertakan satu unit mobil tangki terkait penanganan penanganan pembersihannya pasca banjir bandanganya," kata Ni'mal.

Baca Juga: Banjir Bandang di Masamba Tewaskan Warga, Trans Sulawesi Terputus

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya