Awal Tahun, Pemprov Sulsel Mutasi Puluhan Pejabat
Rapat koordinasi awal tahun Pemprov Sulsel di Hotel Claro Makassar, Senin (2/1/2023). IDN Times/Asrhawi Muin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Di awal tahun 2023, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar mutasi dan pelantikan terhadap sejumlah pejabat eselon II dan III. Total ada 28 pejabat yang dimutasi yakni 10 pejabat eselon II dan 18 pejabat eselon III.
Pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat tersebut berlangsung di sesaat sebelum rapat koordinasi awal tahun di Hotel Claro, Makassar, Senin (2/1/2023). Mereka dilantik langsung oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
"Ini pelantikan yang sudah lama, job fit yang kemarin (2022)," kata Sudirman yang ditemui usai rapat koordinasi tersebut.
Baca Juga: Pemprov Salurkan BLT BBM Rp1,9 Miliar untuk 5 Daerah di Sulsel
1. Tersisa sejumlah jabatan lowong
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Asrhawi MuinPergeseran jabatan ini tentunya menyisakan jabatan lowong, khususnya di jabatan eselon atau jabatan pimpinan tinggi pratama. Sejumlah jabatan lowong pada eselon II di antaranya adalah Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Biro Ekonomi, Biro Organisasi dan Tata Laksana, Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Ketahanan Pangan serta Inspektorat.
Menurut Sudirman, nantinya akan ada proses untuk pengisian jabatan yang lowong tersebut. Pihaknya juga menunggu instruksi dari Kementerian Dalam Negeri.
"Nanti kita akan lakukan pelantikan lagi terkait. Kita lagi mengurus sekarang perubahan struktur. Sudah paripurna kemarin, setelah itu baru mungkin kita lihat yang kosong mana," kata Sudirman.
2. Pemprov buka peluang untuk isi jabatan lowong
Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulsel Imran Jausi. IDN Times/Asrhawi MuinPlt Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulsel, Imran Jausi, mengatakan jabatan lowong tersebut kini masih diisi oleh pelaksana tugas. Kemungkinan, Pemprov akan kembali membuka job fit atau lelang untuk mengisi jabatan lowong tersebut.
"Kami menunggu arahan Pak Gub, apakah nanti untuk pengisian itu job fit atau sudah langsung melakukan seleksi terbuka untuk jabatan yang kosong," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pejabat yang dilantik ini masih menggunakan kelembagaan yang sama dengan yang sebelumnya meski ada ketetapan kelembagaan baru. Misalnya, Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan yang masih dipisah karena seharusnya digabung.
"Jadi kita masih menggunakan kelembagaan lama karena masih menggunakan acuan dari job fit yang dilaksanakan pada bulan Oktober yang lalu," katanya.
3. Daftar pejabat eselon II yang dimutasi
Ilustrasi suasana di lobi Kantor Gubernur Sulsel. IDN Times/Asrhawi MuinMereka yang dilantik untuk jabatan eselon II yakni Suherman sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga yang sebelumnya Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Subbidang Pembangunan. Ashari Fakhsirie Radjamilo sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM yang sebelumnya Kepala Dinas Perdagangan.
Moh. Hasan, sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Subbidang Pembangunan yang sebelumnya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Kemudian, Andi Arwin Azis sebagai Kepala Dinas Perdagangan yang sebelumnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
Andi Parenrengi sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang sebelumnya Kepala Dinas Kehutanan. Selanjutnya, Asriady Sulaiman sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan yang sebelumnya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Amson Padolo sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. Kemudian, Andi Bakti Haruni sebagai Kepala Dinas Kehutanan yang sebelumnya Kepala Dinas ESDM.
Muh. Jufri sebagai Kepala Badan Pengembangan SDM Daerah yang sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Kemudian, Muh Firda sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Baca Juga: Perayaan Tahun Baru di Sulsel Berjalan Aman dan Kondusif
