Antisipasi Dampak El Nino, Sulsel Percepat Masa Tanam Padi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan masih menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi ancaman kekeringan sebagai dampak fenomena El Nino terhadap sektor pertanian. Salah satunya dengan mempercepat masa tanam padi.
Plh Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Darmawan Bintang, mengatakan El Nino bukan fenomena baru. Karena itu, pemerintah sejak awal menyiapkan langkah antisipasi sejak awal mengingat Sulsel menyandang predikat sebagai penyumbang pangan nasional.
"Sebelum-sebelumnya yang diusulkan adalah melakukan penanaman lebih awal pada saat Januari kemarin sehingga bisa dihindarkan," kata Darmawan saat ditemui di Hotel Remcy, Makassar, Kamis (10/8/2023).
Baca Juga: Puncak El Nino Diprediksi Oktober, Ada Ancaman Kekeringan-Karhutla
1. Petani beradaptasi dengan penanaman minim air
Darmawan menyebutkan pihaknya mendorong percepatan masa tanam dengan memanfaatkan sumber daya air yang masih tersedia. Selain itu, para petani juga beradaptasi dengan cara menanam yang tidak terlalu menggunakan banyak air.
"Melakukan perubahan terkait dengan tanaman yang mungkin bisa dihasilkan atau ditanam oleh petani yang tidak menggunakan begitu banyak air. Karena kalau kita lihat air ini kan terutama padi itu bisa memanfaatkan jumlah air yang cukup besar," kata Darmawan.
2. Infrastruktur irigasi dibenahi agar penggunaan air efisien
Selain itu, langkah antisipasi lain adalah dengan memperbaiki infrastuktur terutama bagian irigasi, perbaikan saluran, pembersihan, dan sebagainya. Hal ini untuk mengatur sedemikian rupa sehingga air dapat dimanfaatkan secara efisien dan efektif.
"Kemudian yang ketiga menyosialisasikan kepada terutama petani pemakaian P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) itu menjadi bagian daripada bagaimana memanfaatkan air secara optimal," kata Darmawan.
3. Pemprov Sulsel jamin ketersediaan pangan aman
Terkait stok beras, Darmawan menyatakan pihaknya selalu berkoodinasi dengan Bulog. Namun sejauh ini, stok beras masih dipastikan aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhkan pangan masyarakat Sulsel.
"Jadi, stok itu selalu dihitung dan selalu dikoordinasikan oleh pemerintah dengan Bulog sehingga hal-hal yang mungkin kurang segera kita koordinasikan untuk mencukupi. Tapi selama ini untuk daerah konsumsi pangan terutama di Sulsel selalu mencukupi," katanya.
Baca Juga: Waspada Dampak El Nino, BMKG Makassar Imbau Semua Pihak Hemat Air