Anggota DPRD Bulukumba Dilaporkan Pukul Petugas Pajak
ilustrasi kekerasan (IDN Times/Nathan Manaloe)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seorang anggota DPRD Bulukumba berinisal MS dilaporkan ke polisi karena diduga memukul petugas pajak inisial AN. Kasus tersebut sedang ditangani Polsek Bulukumba.
Kasat Reskirm Polres Bulukumba AKP Abustam membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait kasus dugaan pemukulan tersebut.
"Ada laporan itu. Masih penyelidikan," kata AKP Abustam saat dikonfirmasi, Senin (29/8/2022).
Baca Juga: 10 Potret Pantai Mandala Ria di Bulukumba, Ada Kapal Pinisi!
1. Diduga karena perkara harta warisan
Ilustrasi Harta Kekayaan (IDN Times/Aditya Pratama)Menurut laporan, peristiwa tersebut terjadi di Dusun Kampung Baru, Desa Balangpesoang, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba pada hari Kamis 25 Agustus 2022 lalu. Peristiwa tersebut ditengarai karena perkara harta warisan.
MS terlibat perkara harta warisan dengan saudaranya, SH yang juga adalah kepala desa setempat. Bersama petugas Pengadilan Agama, MS mendatangi obyek sengketa di Dusun Kampung Baru yang disinyalir dikuasi oleh SH.
"Namun dalam peninjauan itu terjadi cekcok antara pihak MS dan SH," kata AKP Abustam.
2. MS juga melaporkan soal pemukulan
Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)Saat cekcok terjadi, AN yang bertugas sebagai penagih Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Dusun Kampung Baru turut berada di lokasi sengketa. Dia yang juga disebut sebagai anggota Sahir tak pelak menjadi sasaran pemukulan MS.
Dalam kejadian itu, MS juga disebut sempat dipukul oleh anak Sahir yang berinisial A. Karena itu, MS juga melaporkan A ke polisi.
"Itu juga awalnya anggota dewan sendiri juga korban. Dia juga melaporkan tidak lama setelah dia melapor, ada laporan masuk juga tentang dia," kata AKP Abustam.
3. Kasus masih diselidiki
Ilustrasi Borgol (IDN Times/Mardya Shakti)Laporan tersebut masih ditangani oleh Polsek Bulukumba. AKP Abustam mengatakan laporan sementara dalam proses penyelidikan.
"Kami belum tentukan apakah memang ada pemukulan anggota dewan ini atau tidak. Intinya, masih penyelidikan," kata AKP Abustam.
Baca Juga: Kapal Kargo Teman Niaga Tenggelam di Selat Makassar, 11 ABK Dicari
