Anggota Dishub Makassar Tewas Jatuh dari Motor, Diduga Ditembak
CCTV Diskominfo Kota Makassar merekam detik-detik seorang pengedara motor jatuh/Diskominfo Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDNTimes - Seorang laki-laki di Makassar, Sulawesi Selatan, tiba-tiba terjatuh dari sepeda motornya saat melintas di pertigaan Masjid Cheng Hoo, Jalan Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Minggu (3/4/2022).
Laki-laki yang berinisial NS tersebut diketahui merupakan anggota Dinas Perhubungan Kota Makassar. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Iman Hud.
"Iya, betul dia adalah pegawai Dinas Perhubungan. Dia setelah bertugas di Car Free Day Pantai Losari, mungkin sekitar jam 10-an sudah menuju pulang," kata Iman Hud saat dikonfirmasi IDN Times, Minggu (3/4/2022).
1. Diduga ditembak
Ilustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)NS diduga tewas karena ditembak orang misterius saat melintas di jalan tersebut. Dalam rekaman CCTV, terlihat NS yang sedang mengendarai sepeda motor tiba-tiba terjatuh.
Dalam video tersebut juga terlihat ada pengendara motor lain yang tampak mendahului motor korban. Dalam sekejap, motor yang dikendarai NS pun oleng ke kanan.
NS pun tersungkur di tepi jalan bersama sepeda motornya. Saat itu pula, sejumlah warga langsung berlarian menghampiri NS. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit Siloam namun nyawanya tidak dapat tertolong.
2. Jenazah diserahkan ke keluarga
Ilustrasi warga meninggal (IDN Times/Mia Amalia)Jenazah NS sendiri telah diserahkan kepada keluarganya. Iman menyatakan pihaknya juga masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian.
"Kita belum tahu apa ditembak apa tidak. Yang jelas kecelakaan jatuh. Itu informasi terakhir karena dia diperiksa di rumah sakit Siloam," kata Iman Hud.
Baca Juga: Dua Balita di Makassar Terlindas Mobil Tetangga, Satu Tewas
3. Korban punya luka mirip luka tembakan
Ilustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)Sementara itu, Juni Sewang selaku keluarga dari korban menyebut bahwa ada luka di bagian belakang tubuh korban tepatnya di bawah bahu. Luka itu mirip luka tembakan. Hal itu diketahui saat jenazah akan dimandikan.
"Tidak diperiksa di rumah sakit karena dokter bilang sudah meninggal sebelum sampai rumah sakit," kata Juni.
Juni pun mengaku bahwa selama ini adiknya tidak pernah punya masalah dengan orang lain. Karena itu, dia berharap kasus ini bisa diusut tuntas.
"Korban tidak pernah cek cok dengan siapa pun karena kalau ada masalah pasti saya yang dia hubungi pertama," katanya.
Baca Juga: Gara-gara Dendam, Remaja di Makassar Tewas Dipanah
