8 Daerah di Sulsel Capai Target Imunisasi BIAN 95 di Atas Persen

Imunisasi campak rubella di Sulsel capai 82,42 persen

Makassar, IDN Times - Capaian imunisasi campak dan rubella pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Sulawesi Selatan per 13 September 2022, sejumlah 82,42 persen. Capaian ini menempatkan Sulsel di urutan pertama sebagai provinsi dengan capaian imunisasi campak rubella tertinggi secara nasional.

Meski capaian itu terlihat tinggi, namun secara keseluruhan baru 6 daerah di Sulsel yang mencapai target di atas 95 persen. Daerah tersebut adalah Bantaeng (102,10 persen), Pinrang (100,10 persen), Luwu (99,90 persen), Parepare (98,68 persen), Sidrap (98,47), Barru (98,04 persen), Takalar (96,24) dan Jeneponto (96,05).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel, Erwan Tri Sulistyo, mengatakan ada berbagai faktor yang menyebabkan daerah lain sulit mencapai target. Namun pihaknya akan terus menggenjot capaian imunisasi menyusul perpanjangan masa pelaksanaan BIAN hingga 30 September 2022.

"Ketika ada masa perpanjangan maka kami mendorong teman-teman di kabupaten/kota supaya memanfaatkan sisa waktu ini. Terlihat memang ada semangat di kabupaten/kota yang belum mencapai target 95 persen," kata Erwan saat dihubungi IDN Times, Rabu (14/9/2022).

1. Keengganan orang tua jadi kendala

8 Daerah di Sulsel Capai Target Imunisasi BIAN 95 di Atas PersenInfografis jadwal imunisasi anak/IDN Times Aditya

Erwan mengatakan, salah satu kendala yang paling sering ditemui di lapangan selama masa pelaksanaan BIAN ialah, orang tua yang tidak mau anaknya diimunisasi. Orang tua, kata Erwan, masih menganggap imunisasi BIAN ini sama dengan vaksinasi COVID-19.

Untuk itu, petugas juga kian gencar memberitakan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya imunisasi campak dan rubella ini. Orang tua diberikan pemahaman bahwa BIAN merupakan imunisasi rutin yang terdiri dari imunisasi campak, rubella, DPT, HPV dan Polio.

"Jadi ini mesti dijelaskan lagi ke masyarakat, terutama orang tua yang menjadi sasaran imunisasi," katanya.

2. Makassar optimistis bisa capai target

8 Daerah di Sulsel Capai Target Imunisasi BIAN 95 di Atas PersenIlustrasi imunisasi. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Sementara itu, Kota Makassar menjadi salah satu daerah di Sulsel dengan capaian imunisasi campak dan rubella yang belum mencapai target 95 persen. Bahkan menurut laporan harian BIAN Dinas Kesehatan Sulsel per 13 September 2022, Makassar berada di urutan kedua terbawah dengan capaian 68,72 persen dari target 290 ribu anak.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Makassar, Andi Mariani, menyatakan pihaknya optimistis bisa mencapai target hingga batas yang ditentukan.

"Kita tentu tetap optimis, mudah-mudahan kita bisa mencapai seperti pada saat imunisasi campak rubella di 2018. Itu kemarin kita berhasil sampai 95 persen lebih sehingga kita dianggap sudah mencapai herd immunity," kata Mariani.

Baca Juga: Imunisasi Campak dan Rubella di Sulsel Capai 69,53 Persen

3. Makassar lambat karena target lebih banyak

8 Daerah di Sulsel Capai Target Imunisasi BIAN 95 di Atas PersenIlustrasi bayi saat menjalani imunisasi di Posyandu. (IDN Times/Dini Suciatingrum)

Mariani juga menyatakan pihaknya telah beberapa kali mengevaluasi capaian imunisasi mengingat Makassar sempat berada di urutan terendah dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel. Dia mengakui progres pelaksanaan BIAN di Makassar memang lambat karena memiliki sasaran paling banyak dibanding daerah lain.

Peningkatan presentasi 1 persen di Makassar, kata Mariani, lebih besar dibandingkan 1 persen di daerah lain. Dalam empat hari terakhir, ada peningkatan cukup tinggi dalam capaian sasaran.

"Kalau tidak salah bahkan dalam tiga hari sejak Sabtu, Minggu, Senin itu kita lebih dari 20 ribu anak yang telah dilakukan vaksinasi campak rubella di Kota Makassar," katanya.

Baca Juga: Pemkot Makassar Menyisir Imunisasi Campak Rubela di Sekolah

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya