6.116 Rumah di Kota Makassar Krisis Air Bersih Dampak Kekeringan

Lima kecamatan di Makassar terdampak kekeringan

Makassar, IDN Times - Jumlah rumah di Kota Makassar yang terdampak kekeringan pada musim kemarau 2023 telah mencapai 6.116 rumah. Angka ini berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar per Sabtu 9 September 2023.

Ribuan rumah yang terdampak kekeringan dan krisis air bersih itu tersebar di 26 kelurahan yang ada di 5 kecamatan. Secara rinci yaitu 1.315 rumah di Kecamatan Biringkanayya, 1.400 rumah di Kecamatan Tamalanrea, 769 rumah di Kecamatan Ujung Tanah, 2.392 rumah di Kecamatan Tallo, dan 240 rumah di Kecamatan Panakkukang. 

Dengan demikian, total rumah terdampak kekeringan di Kota Makassar yang tercatat yaitu 6.116 rumah. 

1. Berdampak di 26 kelurahan

6.116 Rumah di Kota Makassar Krisis Air Bersih Dampak KekeringanDilanda kekeringan, warga kompleks Nusa Tamalanrea Indah, Makassar beli air dalam jerigen, Rabu (30/8/2023). IDN Times/Asrhawi Muin

Kemudian, adapun daftar 26 kelurahan yang terdampak kekeringan dan krisis air bersih. Ada 5 kelurahan di Kecamatan Tamalanrea; Kelurahan Tamalanrea Indah, Tamalanrea, Kapasa, Kapasa Raya, dan Bira. Kemudian di Kecamatan Panakkukang ada 3 kelurahan yaitu Pampang, Sinrijala dan Tello Baru.

Selanjutnya di Kecamatan Tallo ada 4 kelurahan; Buloa, Kaluku Boros, Pannampu dan Lembo. Kemudian ada 6 kelurahan di Kecamatan Biringkanayya; Kelurahan Daya, Bakung, Katimbang, Sudiang, Sudiang Raya dan Untia.

Berikutnya yang terbanyak di Kecamatan Ujung Tanah dengan jumlah 8 kelurahan. Kelurahan itu yakni; Pattingalloang Baru, Camba Berua, Gusung, Tamalabba, Ujung Tanah, Tabaringan, Totaka dan Cambayya.

2. Bantuan air bersih terus disalurkan

6.116 Rumah di Kota Makassar Krisis Air Bersih Dampak KekeringanPenyaluran air bersih di Kecamatan Ujung Tanah, Sabtu (2/9/2023). Dok. Humas Pemkot Makassar

Hingga saat ini, bantuan air bersih terus disalurkan ke rumah-rumah yang terdampak kekeringan. Sebanyak 10.813 KK atau 17.730 jiwa telah menerima distribusi air bersih.

Bantuan air bersih yang telah disalurkan yaitu 200.560 liter. Air bersih itu disalurkan untuk warga di 19 kelurahan yang terdampak kekeringan.

Kelurahan yang telah menerima distribusi air bersih yaitu Kaluku Bodoa, Buloa Lembo dan Pannampu di Kecamatan Tallo. Kemudian Kelurahan Tamalabba, Camba Berua, Patingalloang Baru, Totaka, Gusung, Cambayya, dan Tabaringan di Kecamatan Ujung Tanah.

Kemudian Kelurahan Tamalanrea Indah, Bira dan Kapasa Raya di Kecamatan Tamalanrea. Lalu, Kelurahan Tello Baru dan Pampang di Kecamatan Panakkukang. Selanjutnya di Kelurahan Sudiang, Untia dan Bakung di Kecamatan Biringkanyya.

Baca Juga: Kekeringan, Warga NTI di Makassar Terpaksa Harus Beli Air Bersih

3. Pemkot Makassar berupaya tanggulangi dampak kekeringan

6.116 Rumah di Kota Makassar Krisis Air Bersih Dampak KekeringanPenyaluran air bersih di Kecamatan Ujung Tanah, Sabtu (2/9/2023). Dok. Humas Pemkot Makassar

Pemerintah Kota Makassar sendiri telah menyiapkan armada dan sarana untuk penanggulangan kekeringan. Di antaranya, menyediakan 6 unit armada Damkar tangki 8.000 liter, 50 unit tandon air 2.200 liter, 25 unit armada kecamatan dump truck, Dan 1 unit mobil pikap.

Selain BPBD, pihak yang terlibat dalam penanganan kekeringan ini yaitu PDAM Kota Makassar untuk suplai air, petugas Damkar, TNI-Polri dan petugas kecamatan.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengimbau masyarakat terkhusus yang bermukim di daerah rawan itu untuk mulai menghemat air. Sebisa mungkin masyarakat menggunakan air untuk kebutuhan pokok seperlunya saja.

"Masyarakat sudah harus hemat air, lalu kedua kita jangan mengotori sumber sumber air, itu tugas tugas masyarakat. Tugas kita (pemkot) itu tadi sumber dan distribusi air," kata Danny.

Baca Juga: Makassar Darurat Kekeringan, Krisis Air Bersih Melanda 5 Kecamatan  

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya