Makam Pria Gowa yang Diduga Korban Pesugihan Digali untuk Autopsi
Proses autopsi ditangani Tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tim Forensik Biddokkes Polda Sulawesi Selatan didampingi penyidik Satreskrim Polres Gowa, telah menyelesaikan penggalian makam DN (22), kakak AP (6), korban kekerasan akibat dugaan pesugihan oleh orangtua, kakek dan pamannya.
Penggalian makam tersebut untuk kebutuhan autopsi atas dugaan kematian tak wajar. Sebelumnya, polisi menduga DN meninggal akibat dugaan kekerasan terkait pesugihan atau ilmu hitam.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman menyebut, proses penggalian jenazah untuk kepentingan autopsi berlangsung pada Senin (20/9/2021) siang hingga petang tadi. "Sudah selesai," kata Boby saat dikonfirmasi, Senin malam.
1. Polres Gowa tunggu hasil dari Biddokkes Polda Sulsel
Makam DN terletak tak begitu jauh dari rumahnya lingkungan Lembang Panai, Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Proses penggalian liang lahat itu disaksikan keluarga dan kerabat hingga tetangga korban.
Boby bilang, proses penggalian ini juga sudah mendapat persetujuan dari pihak keluarga. Mereka berkeinginan agar jenazah diautopsi. Petugas hanya mengambil sampel jenazah yang dibutuhkan untuk kepentingan autopsi. "Nanti menunggu hasil autopsi," ucapnya.
Baca Juga: Pemerintah Jamin Pemulihan Bocah Korban Pesugihan Congkel Mata di Gowa
Baca Juga: Orangtua Korban Dugaan Pesugihan di Gowa Ditetapkan Tersangka