TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Heboh, Paus 9,5 Meter Terdampar di Bibir Pantai Mamuju Sulawesi Barat

Ditemukan warga setempat yang hendak melaut

(Ilustrasi) Paus terdampar di bibir Pantai Babalalang, Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (2/1) / Istimewa

Makassar, IDN Times - Warga Babalalang, Desa Beru-beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, digemparkan dengan temuan paus terdampar pada Kamis (2/1).

Kapolsek Kalukku AKP Abdul Azis mengatakan, paus ditemukan dalam kondisi mati oleh warga yang hendak melaut, sekitar pukul 06.00 WITA.

"Ikan tersebut berukuran 9,5 meter ditemukan tergeletak dalam keadaan mati di bibir pantai Babalalang," kata Abdul Azis, saat dikonfirmasi sesaat lalu.

1. Paus berwarna hitam ditemukan saat warga hendak melaut

Paus terdampar di bibir Pantai Babalalang, Mamuju, Sulbar, Kamis (2/1) / Istimewa

Paus raksasa berwarna hitam itu, disebutkan Kapolsek, ditemukan pertama kali oleh warga sekitar bernama Saharuddin. Pria 42 tahun tersebut rencananya mengambil perahu yang dilabuhkan di pinggir pantai untuk digunakan kembali melaut.

Tidak berselang lama setelah ditemukan, Saharuddin bersama warga sekitar kemudian langsung melaporkan ke ketua RT dan kepala desa hingga dikoordinasikan ke petugas Polsek setempat.

"Setelah dapat laporan kita langsung datang ke tempat kejadian dan koordinasi juga dengan pihak terkait," ucapnya.

Baca Juga: Cerita Nelayan Bulukumba Penemu Oarfish, Ikan yang Konon Petanda Gempa

2. Paus mati dalam keadaan mulut terbuka, ditubuhnya terdapat totol-totol

Paus terdampar di bibir Pantai Babalalang, Mamuju, Sulbar, Kamis (2/1) / Istimewa

Saat ditemukan, mulut paus tersebut dalam keadaan menganga. Di tubuhnya, terdapat totol-totol besar. Petugas belum dapat memastikan penyebab pasti mamalia raksasa itu terdampar di lingkungan warga.

Terpisah, Kepala Desa Beru-beru Asnawawi mengatakan, jajarannya berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait, sementara merampungkan laporan menyoal temuan paus tersebut.

"Sementara teman-teman kita masih di lapangan untuk cek langsung. Penyebanya (paus terdampar) juga kita belum tahu," imbuh Asnawawi.

Baca Juga: BMKG: Ikan Oarfish Muncul di Perairan Selayar Bukan Tanda Bakal Gempa 

Berita Terkini Lainnya